KOTA MALANG -

Ribuan Aremania sudah memadati bundaran tugu balaikota Malang jumlah tersebut terus berlipat ganda, saat jam menunjukkan pukul 10 malam. Tak lupa, mereka juga membentangkan berbagai macam spanduk yang berisi tentang tragedi Kanjuruhan.

Dipimpin seorang pemuka agama, ribuan Aremania memanjatkan doa bersama bagi 135 nyawa korban tragedi Kanjuruhan. mereka berharap, penanganan hukum kerusuhan saat laga Arema FC kontra Persebaya, 2 tahun lalu tetap berlanjut.

Tepat di momen pergantian malam ribuan Aremania serentak menyalakan flare dan kembang api, sambil menyanyikan lagu berciri khas Arema.

Baca Juga :   Sengit Arema Jamu Persib sore ini di Kanjuruhan

Ali Rifki berharap dengan usia ke 37 hendaknya Aremania dapat membiasakan diri untuk menjadi suporter bermartabat. sehingga dapat mengembalikan pencapaian dahulu yang pernah menjadi barometer suporter bola di indonesia. (ALI)

Baca Juga :   Tiket Mahal Alasan Aremania Enggan Nonton di Stadion Kanjuruhan