TUBAN - Gempa susulan dengan skala kecil, masih terus terjadi di Kabupaten Tuban hingga Sabtu(23/03/2024) siang. Sebagai upaya antisipasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Tuban memasang tenda darurat untuk menampung pasien di sejumlah rumah sakit.
Salah satu tenda besar telah didirikan di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban. Tenda berukuran besar ini dipasang di halaman rumah sakit, sebagai antisipasi adanya korban selama gempa susulan. Fasilitas ini didirikan agar pasien cepat dievakuasi dan ditangani oleh BPBD dan tim medis.
Sejak gempa pada Jumat(23/03/2024), pihak rumah sakit telah menerapkan protokol evakuasi sesuai dengan aturan. “kami juga mengevakuasi pasien dengan penyakit berat ke lantai paling bawah agar bisa mudah dievakuasi saat gempa susulan terjadi,”jelas Noviar Jayanegara, Kepala Karyawan RS Muhammadiyah Tuban.
Saat ini, sebanyak 12 rumah dan 3 fasilitas umum di Kabupaten Tuban mengalami retak hingga ambruk, akibat gempa bumi dalam dua hari terakhir. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG), gempa susulan telah terjadi sebanyak 153 kali.(Dziky Muhamad - Khusni Mubarok)
Editor : Y. Windarto