MOJOKERTO - Bencana angin kencang menerjang dua desa di Kecamatan Kutorejo dan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (25/9/2024) sore.
Akibat bencana tersebut, sebuah pohon tumbang dan rumah warga mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Peristiwa angin kencang terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Akibat kejadian ini, pohon tumbang di Kecamatan Pungging dan rumah warga di Kecamatan Kutorejo mengalami kerusakan," ujar Abdul Khakim, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.
Abdul Khakim menjelaskan, pohon tumbang terjadi di Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging. Pohon menimpa kabel milik Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Akar pohon yang sudah dirapuh terkena angin kencang sehingga menyebabkan pohon tumbang. Tim BPBD Kabupaten yang mendapat laporan langsung ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang dan sekira pukul 14.45 WIB, pohon berhasil dievakuasi," katanya.
Sementara angin kencang juga menerjang tiga dusun di Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo yakni di Dusun Sampang, Brubuh dan Sudimoro. Sebelum diterjang angin kencang, lanjut Kabid, hujan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Di Dusun Sampang, angin menerjang atap toko sembako semi permanen milik Sumaiyah. Akibatnya, atap dengan ukuran 4x6 m² mengalami kerusakan. Selain merusak atap toko sembako, angin juga merusak warung semi permanen milik Fitri dengan ukuran 4x4 m²," ujarnya.
Di Dusun Brubuh, angin menerjang RT 01 RW 10 dan menyebabkan teras rumah warga dan kandang ternak semi permanen milik warga rusak. Teras rumah milik Nur Fadilah berukuran 3x15 m², sementara kandang ternak milik Lasmi mengalami kerusakan berat.
"Kandang ternak semi permanen yang tertimpa pohon berukuran 15x6 m². Sementara di Dusun Sudimoro, angin terjadi di RT 02 RW 02 menimpa dua rumah warga. Yakni atap rumah milik Joni dengan ukuran 3x4 m² dan atap ruang tamu berukuran 3x3 m² milik Kustini rusak ringan," tegasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi