JEMBER - Persaingan sengit terjadi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Jawa Timur, di SMKN 5 Jember, kamis (25/523).
Sebanyak 167 peserta terbaik Jawa Timur mengerahkan kemampuan maksimal dan berpacu dengan waktu di 7 bidang lomba.
Ketujuh bidang lomba tersebut diantaranya, Landscape and Gardening yang diikuti 30 peserta, Agronomi diikuti 20 peserta, Chemistry diikuti 26 peserta, fishery diikuti 14 peserta, Food Technology diikuti 38 peserta, Livestock sebanyak 15 peserta, dan Mobile Robotics sebanyak 24 peserta.
Salah seorang peserta dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Indra Dwi Ratama, yang turun di bidang Mobile Robotics mengaku telah menyiapkan diri jauh hari sebelum pertandingan. Ia bahkan rela mengerahkan lebih dari 6 bulan waktunya, untuk berlatih demi memenangkan kompetisi paling bergengsi se Jawa Timur ini.
Baca Juga : Jalur Prestasi Nilai Akademik PPDB SMK Dimulai 3 Juli Besok
"Kurang lebih 6-7 bulan untuk menyiapkan lomba mobile robotics, " Terang indra.
Meski begitu, persiapan panjang tidak menjamin bisa melewati perlombaan dengan mulus. Dirinya beserta rekan timnya mengaku sempat mengalami beberapa kendala selama perlombaan. Namun, ia dan rekan bisa menangani kendala tersebut, dan kembali bersaing dengan kompetitor terbaik di Jawa Timur lainnya.
"Sempat mengalami putus kabel di perlombaan tersebut, namun bisa kami tangani," Jelas indra.
Baca Juga : 5 Bidang Lomba Diperebutkan 124 Siswa SMK
Meski begitu, dirinya optimis menargetkan posisi terbaik di kompetisi ini.
"Targetnya Juara" Imbuh indra.
Selama pertandingan, dewan juri menerapkan standart tingkat dunia dalam kompetisi ini. dibidang Mobile Robotics, salah ketua juri, Anhar Riskumawan mengatakan, lomba berisikan 2 orang per tim itu penilaiannya dibagi menjadi dua, yaitu pemograman perangkat lunak atau Software Engineering, dan perakitan robot atau Mekanik Elektronik. Kedua aspek tersebut mempengaruhi hasil akhir kinerja robot.
Baca Juga : 167 Siswa Smk Terbaik Jawa Timur Adu Skill 7 Bidang Lomba
"Yang jadi poin penting dalam Penilaian kami itu dari merakit robotnya mulai dari nol hingga jadi. Dan dari performa robotnya (menjalankan perintah software), " Jelas anhar.
Anhar menilai, skill siswa Jawa Timur di bidang robotic sangat menjanjikan. Dirinya melihat persaingan kualitas keahlian siswa di Jawa Timur sangat ketat.
"Provinsi Jawa timur sangat potensi sekali. Saya melihat secara general ya, provinsi Jawa timur ini sangat kompetitif sekali.
Baca Juga : LKS Provinsi Usai, Jatim Fokus Tatap Juara LKS Nasional
Ketatnya penilaian juri dalam menjaring peserta adalah untuk membekali siswa smk dengan keahlian standart dunia dan siap terjun di dunia industri.
"Kita mencoba agar skill dari robotics ini berstandart dunia. Pastinya standart dunia itu mengacu pada industri. Sehingga kalau sekarang siap untuk bersaing ya pastinya siap untuk ke industri, " Lanjut anhar.
Seluruh perlombaan ini dimulai sejak tanggal 23 mei lalu, dan akan ditutup serta diumumkan pemenangnya pada tanggal 26 mei esok.
Reporter: Lutfi Qurrohman
Editor: Vita Ningrum