TRENGGALEK - Upacara pengibaran HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia diperingati para pemanjat tebing yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Sebanyak 12 pemanjat tebing mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 20 x 30 meter di Tebing Sepiko, Desa Watu Agung, Kecamatan Watu Limo, Kabupaten Trenggalek.
Upacara yang berlangsung di tanah lapang dibawah Tebing Sepikul ini diikuti warga, tokoh masyarakat desa, mahasiswa, pelajar, dan pemanjat tebing dari FPTI Jawa Timur. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono.
“Kegiatan upacara bendera di tebing sepikul ini merupakan agenda tahunan FPTI Jawa Timur. Namun untuk tahun ini yang bertugas FPTI Surabaya yang memiliki tim Phyxius,” ujar Aris Setiawan, Pengurus FPTI Jawa Timur, Kamis (17/8/2023).
Aris menambahkan, kegiatan menggelar upacara dengan mengibarkan bendera merah putih di Tebing Sepikul Trenggalek ini sudah berlangsung sejak tahun 1990. Menurut Aris, Tebing Sepikul yang memiliki ketinggian sekitar 450 meter ini favorit para pemanjat tebing baik dari Indonesia maupun Luar Negeri.
Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono berharap melalui kegiatan upacara ini, para generasi muda mengenang jasa para pahlawan.
“Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan berjalan lancar dengan diikuti pelajar dan mahasiswa serta tokoh masyarakat. Intinya kita mengisi Kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Dengan menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme, Cinta Tanah Air ke generasi muda,” ujarnya.(Hamam Deva)
Editor : M Fakhrurrozi