Dewasa ini aplikasi yang berasal dari Tiongkok yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 sangak marak bermunculan di kehidupan kita terutama para remaja. Banyak sekali content creator muda bermunculan di aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut memiliki pengguna aktif di berbagai dunia sebanyak 1,6 Milliar menurut dataindonesia.id di tahun 2022 kemarin. aplikasi tersebut bernama TikTok yang sekarang mampu mengubah dunia hanya dengan video pendek berdurasi maksimal 5 menit saja.
Mengapa
TikTok dikatakan mampu mengubah dunia?
Tidak
dapat dipungkiri bahwa memang tiktok mampu mengubah dunia secara tidak
langsung. Kehidupan manusia seakan akan berubah semenjak TikTok gempar di jagat
dunia maya baik yang bersifat positif maupun negatif. Kita bisa ambil contoh
seperti halnya akun content creator TikTok atau sering disebut TikToker @bima
yudho yang saat ini gencar diperbincangkan karena caranya mengkritik pemerintah
daerah. Dari hal tersebut dapat dijadikan contoh kecil bahwa TikTok berdampak
besar bagi kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita unggah mampu menarik
perhatian public dan bisa berdampak besar bagi diri sendiri atau bahkan seluruh
dunia.
Kita
juga bisa melihat orang – orang di sekitar kita bahwa sekarang hampir semua orang
memiliki akun TikTok entah hanya untuk melihat ataupun membuat sebuah video pendek.
TikTok juga dapat digunakan sebagai lapangan pekerjaan baru seperti berjualan
yang saat ini banyak ditemukan ketika kita membuka aplikasi TikTok. Oleh karena
itu TikTok dapat dikatakan sebagai aplikasi mengubah dunia karena mampu mengubah
pola hidup masyarakat.
Baca Juga : Membedah Fenomena Brain Rot yang Populer di Kalangan Gen Alpha
Kalangan
yag terdampak dari aplikasi TikTok tidak sedikit berasal dari Kalangan remaja tanggung
yang saat ini sedang berlomba lomba untuk membuat video yang menarik minat
penonton seperti berjoged, memberikan pengetahuan, dan banyak lagi macamnya. Dampak
yang ditimbulkan oleh TikTok kepada para remaja memang tidak selalu buruk, akan
tetapi lebih berpotensi kepada hal – hal yang tidak bermanfaat. Kebanyakan
konten yang dibikin oleh remaja ditujukan hanya untuk pamer, menyindir suatu
pihak, atau berjoged dengan pakaian kurang sopan yang tidak cocok dengan budaya
Indonesia, namun tetap saja generasi TikTok tidak bisa dibantah apabila mereka
tetap akan menjadi agen perubahan.
Bocah
Tiktok: Agen perubahan masa depan?
Walaupun
banyak konten dari TikToker yang mengarah pada hal yang tidak baik, tetapi juga
tidak sedikit TikToker memiliki kredibilitas baik yang mengarahkan pada hal –
hal positif dengan konten yang dibuatnya seperti halnya akun @Bima Yudho yang berdampak
baik bagi daerah yang dikritik, hanya saja pemilihan kata yang perlu sedikit
diperbaiki agar nyaman didengarkan, namun @Bima Yudho sudah mengklarifikasi
terkait bahasa yang digunakan memang untuk mempermudah menarik perhatian penonton
agar viral dan dapat terlihat oleh pihak yang dituju.
Baca Juga : Walid dari Serial Bidaah Viral di TikTok, Ini Sinopsis dan Link Nonton Gratisnya
TikToker
yang dianggap menjadi agen perubahan masa depan memang tidak selalu mengarahkan
pada perubahan yang baik, oleh karena itu kita sebagai penonton perlu menyaring
video yang pantas untuk diri kita. Kita tidak bisa memberhentikan para TikToker
untuk membuat sebuah video, tetapi kita bisa menyaring apa yang kita tonton. Sehingga
jadilah penonton yang bijak dalam menggunakan media sosial. (*)