TUBAN - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, secara resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Shorinji Kempo 2025 di GOR Angga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban, Sabtu sore (3/5). Ia hadir bersama sang istri, Arumi Bachsin, yang juga menjabat sebagai Ibu Asuh Shorinji Kempo Jawa Timur.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri para Kenshi dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur. Sambutan hangat disampaikan oleh Ketua Umum Pengprov Perkemi Jatim Iswachyu Dhaniarti, Ketua Umum Perkemi Pusat Laksamana TNI (Purn) Agus Setiadji, Arumi Bachsin, serta Wakil Gubernur Emil Dardak.
Dalam sambutannya, Emil mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Shorinji Kempo yang digelar di Kabupaten Tuban. Menurutnya, ajang ini tidak hanya penting sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai upaya pembinaan karakter generasi muda melalui olahraga bela diri.
“Pertama, saya mengucapkan selamat kepada Perkemi yang telah sukses menyelenggarakan Kejuaraan Provinsi Shorinji Kempo. Ini adalah cabang olahraga yang tidak hanya dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON), tetapi juga di tingkat internasional seperti SEA Games,” ujar Emil.
Baca Juga : Wagub Emil Dardak Bersama Arumi Bachsin Buka Kejurprov Kempo di Tuban
Ia menyebut, Jawa Timur memiliki potensi besar dalam cabang olahraga ini. Para Kenshi dinilai mampu mengharumkan nama daerah maupun Indonesia di kancah nasional dan internasional. “Kita punya potensi besar untuk meraih medali, baik atas nama Jawa Timur maupun Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut Emil menjelaskan, kedekatannya dengan dunia Shorinji Kempo tak lepas dari peran istrinya, Arumi Bachsin, yang kini menjabat sebagai Ibu Asuh Perkemi Jawa Timur. Dari situ, ia mengaku banyak belajar dan memahami filosofi mendalam yang terkandung dalam olahraga asal Jepang tersebut.
“Merupakan suatu kehormatan, Ketua Umum PP Perkemi hadir langsung di Tuban. Beliau datang jauh-jauh untuk memberikan dukungan, semangat, dan pembinaan kepada para peserta. Ini membuktikan keseriusan organisasi dalam membina atlet-atlet muda,” ungkapnya.
Baca Juga : Sebanyak 302 Peserta Kejurprov Kempo 2025 Bertanding di Tuban
Menurut Emil, Shorinji Kempo bukan hanya soal teknik bela diri atau prestasi semata, tetapi juga menjadi wadah pembentukan mental dan nilai-nilai moral seperti kerendahan hati, welas asih, dan kedisiplinan. Emil menilai, Shorinji Kempo memberi kontribusi positif dalam membangun generasi yang kuat secara fisik, namun tetap bijak secara emosional dan spiritual.
“Nilai-nilai yang ditanamkan sangat mendidik, seperti kerendahan hati, welas asih, dan budi pekerti, yang juga selaras dengan filosofi yang diajarkan di Jepang,” jelasnya.
Baca Juga : Pencak Silat Surabaya Juara Umum Kejurprov 2024: Raih 7 Emas dan Dominasi Panggung
Sebagai bentuk apresiasi, Emil Dardak turut menyerahkan medali kepada sejumlah Kenshi yang telah menjuarai kelas pemula. Arumi Bachsin, sebagai Ibu Asuh Shorinji Kempo Jatim, juga menyampaikan dukungannya terhadap para atlet muda. Ia menyebut olahraga ini sebagai wadah positif bagi anak-anak dan remaja untuk tumbuh menjadi pribadi yang sehat, percaya diri, dan berkarakter.
Kejuaraan yang berlangsung hingga Minggu, 4 Mei ini diikuti oleh 302 peserta dan official dari 17 kota/kabupaten di Jawa Timur. Kejurprov tahun ini mempertandingkan dua kategori utama, yaitu kelas pemula dengan nomor embu (gerakan bela diri) perorangan, pasangan, dan beregu; serta kelas menengah dengan nomor randori atau pertarungan bebas. Sejumlah aksi bela diri atraktif dari para Kenshi dan Sensei turut ditampilkan dalam pembukaan, memukau para tamu undangan yang hadir.(Dziky Muhammad)
Editor : A. Ramadhan