Seorang penumpang kereta api Tawang Jaya Premium Eksekutif 1 10A melaporkan kehilangan sebuah iPad. Insiden itu dialami dalam perjalanan dari pukul 21.46 hingga 04.17 WIB.

Kabar kehilangan tersebut diunggah oleh akun X, @goyaaeo dan viral di media sosial. Ia menaruh iPad miliknya di bawah kaki dan sempat ditinggal tidur.

"Setelah saya bangun, saya mengecek tas dan iPad saya sudah hilang," tulisnya seperti dikutip, Minggu (15/10/2023).

Setelah mengetahui barangnya hilang, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke kondektur untuk mengecek rekaman CCTV. Namun, rekaman baru bisa diakses ketika sampai tujuan akhir.

Baca Juga :   KAI Resmikan Bangunan Baru Stasiun Banyuwangi Kota

"Setelah beberapa menit, ternyata salah satu penumpang di dalam gerbong yang sama juga kehilangan 1 unit laptop," sambungnya.

Bahkan, pencuri tersebut juga mengganti laptop dengan buku batik besar dan resleting tas diberi lem. Karena itu, ia menduga pencurian sudah direncanakan.

"Kami akhirnya kembali meminta kondektur untuk mengecek CCTV, namun lagi-lagi tetap belum bisa diakses selama belum menyentuh tujuan akhir," lanjut akun @goyaaeo.

Baca Juga :   Empat Ribu Lebih Tercatat Menggunakan Kereta Api Saat Natal

Sayangnya, saat sampai di tujuan, yakni Pasar Senen, ia tetap belum bisa mengakses CCTV. Padahal sudah melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke petugas di stasiun.

"Sempat dikatakan juga bahwa pada pukul 5 pagi, saat kami membuat laporan tersebut, bukanlah working hours dari petugas IT yang menangani CCTV," terangnya.

Ia kemudian menghubungi call center KAI untuk mendapatkan informasi terkait rekaman CCTV. Tapi belum juga ada kejelasan, terutama terkait rekaman kamera pemantau.

Baca Juga :   Penumpang Kereta Api Bakal Membludak di Pergantian Tahun

"Saya berharap proses ini dilaksanakan secepatnya karena korban bukan hanya saya," pintanya.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus merespons kasus kehilangan iPad yang dikeluhkan penumpang tersebut. Ia membenarkan bahwa kejadian itu menimpa penumpang KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen.

”KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang dialami oleh penumpang KA Tawang Jaya Premium tersebut,” jelas Joni.

Baca Juga :   Dukung Pariwisata Nataru di Banyuwangi, PT KAI Perbarui Armada

Ia mengatakan bahwa petugas keamanan sudah menemukan titik terang kasus kehilangan tersebut. Pelaku terlihat di rekaman CCTV dan tengah didalami sambil berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

”KAI akan terus meningkatkan sistem keamanan baik di atas kereta api ataupun di stasiun,” tandasnya.