GRESIK - Sebuah truk trailer bermuatan sembilan kayu glondongan berukuran besar tertabrak Kereta Api CL Jenggala di perlintasan sebidang tanpa penjaga, tepat di depan Kantor Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (8/4) sore. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.35 WIB itu menyebabkan asisten masinis meninggal dunia, sementara masinis mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Truk bernomor polisi W 8708 US dikemudikan oleh Majuri, yang saat itu hendak keluar dari gudang kayu menuju pabrik di kawasan Kepatihan, Menganti. Saat melintasi rel di jalur sebidang berpalang pintu namun tanpa penjaga, truk tertabrak Kereta Api CL Jenggala yang melaju dari Stasiun Indro menuju Stasiun Waru.
Benturan keras terjadi ketika bagian tengah truk belum sepenuhnya melewati rel. Akibat kejadian ini, asisten masinis bernama Abdillah Ramdan mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia di RS Semen Gresik. Sementara masinis Purwo Pranoto mengalami luka parah dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
Kereta CL Jenggala saat itu tengah mengangkut 14 penumpang, yang seluruhnya dilaporkan selamat. Sementara sopir truk Majuri selamat tanpa mengalami luka. Namun, badan truk yang masih melintang di rel mengakibatkan arus perjalanan kereta terganggu. Hingga berita ini disusun, petugas gabungan dari kepolisian dan PT KAI masih melakukan proses evakuasi truk dari lokasi.
Polisi tengah mendalami penyebab kecelakaan dan kemungkinan adanya kelalaian dalam pengawasan jalur kereta api tersebut.
Editor : A. Ramadhan