PASURUAN - Tim Inafis Polres Pasuruan melakukan olah TKP di rumah Ansori, warga Dusun Curah Malang Desa Karangtengah, Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, yang dilempar bondet atau bom ikan oleh orang tak dikenal. 

Begitu tiba di rumah Ansori, tim Inafis Polres Pasuruan yang didampingi anggota Polsek Winongan, langsung mengumpulkan sejumlah barang bukti. Diantaranya, dua bom ikan, material pecahan kaca jendela dan atap rumah.

AKP Rudi Santoso, Kapolsek Winongan mengatakan, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan motif pelemparan bondet. 

"Untuk motif masih dalam penyelidikan. Karena itu kita datangkan tim inafis," ujar AKP Rudi Santoso, Kapolsek Winongan kepada wartawan usai olah TKP, Senin (20/5/2024).

Baca Juga :   Tim Inafis Gelar Olah TKP Rumah Buruh Tani di Pasuruan Dilempar Bondet

AKP Rudi Santoso mengungkapkan di kalangan tetangga, Ansori yang bekerja sebagai buruh tani dikenal baik.

"Di tetangga, korban ini dikenal baik. Karena itu, untuk mengungkap penyebab pelemparan bondet ini perlu pendalaman," paparnya.

Sebelumnya, Warga Dusun Curah Malang Desa Karangtengah, Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, gempar, pada Senin (20/5/24) dinihari.

Rumah milik Ansori (41) dilempar bondet (bom ikan) oleh orang tak dikenal. Akibat kejadian ini, rumah Ansori mengalami kerusakan di bagian atap dan kaca jendela pecah. 

Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika itu, Ansori bersama keluarga sedang terlelap tidur. 

"Waktu itu, saya sedang tidur. Tiba- tiba terdengar suara ledakan di depan rumah," kata Ansori .

Ledakan ini membuat pria yang bekerja sebagai buruh tani ini terbangun dari tidurnya. Ansori langsung mengecek asal suara ledakan. 

Ansori mengungkapkan ada dua ledakan. Satu di depan rumah, satu ledakan lainnya di atap rumah.

"Ledakan bondet di depan rumah mengakibatkan kaca jendela pecah. Sedangkan, ledakan kedua di atap," kata Ansori. 

Usai kejadian, Ansori melapor ke Polsek Winongan. Atas laporan ini, polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk Ansori. (Abdul Majid)