MAGETAN - Tiga ruang kelas dan satu gudang di SD Negeri Mengger 2, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, mengalami kerusakan parah sejak tahun 2023. Hingga kini, kerusakan tersebut belum mendapatkan penanganan serius dari pihak terkait, sehingga pihak sekolah terpaksa memindahkan proses belajar mengajar ke ruangan lain yang masih layak digunakan.
Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan. Atap ruang kelas terlihat lapuk, bahkan sebagian bagian depan bangunan sudah ambruk. Untungnya, kegiatan belajar mengajar telah dialihkan ke ruang UKS dan perpustakaan demi keselamatan siswa.
Menurut Mansyur Rifai, salah satu guru di SDN Mengger 2, ruang kelas yang rusak berat meliputi kelas 3A, 3B, 4A, serta ruang gudang. Ia menyebutkan bahwa kerusakan terjadi akibat struktur atap yang lapuk dimakan usia.
"Kerusakan sudah kami laporkan melalui Dapodik sejak 2023. Beberapa kali juga sudah disurvei oleh Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut perbaikan," ungkap Mansyur Rifai.
Baca Juga : Sekolah Rakyat Ngawi Diproyeksikan Mulai Beroperasi Tahun 2026
Meskipun proses administrasi pengusulan sudah dilakukan, belum ada kejelasan kapan perbaikan akan dilakukan. Para guru dan siswa pun harus beradaptasi dengan kondisi keterbatasan ruangan yang tidak ideal untuk kegiatan pembelajaran.
SD Negeri Mengger 2 merupakan hasil regrouping atau penggabungan dengan SDN Mengger 1. Saat ini, sekolah tersebut menampung 203 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Adapun bangunan ruang kelas yang rusak terakhir kali diperbaiki pada tahun 2007, dan belum pernah mendapatkan renovasi besar sejak saat itu.
Pihak sekolah berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk melakukan perbaikan demi menjamin kenyamanan dan keselamatan siswa dalam proses belajar mengajar.
Editor : JTV Madiun