SURABAYA - Petarung cantik asal Banyuwangi, Syafira Nur Islami, siap mengharumkan nama Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah. Atlet muda ini menargetkan medali emas dari nomor tarung bebas putri kelas 62–66 kg.
Keberhasilan Syafira meraih emas di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX di Jawa Tengah akhir September lalu menjadi modal besar untuk tampil lebih percaya diri di PON mendatang.
“Kesuksesan di Pomnas membuat saya semakin termotivasi untuk membawa pulang emas dari Kudus,” ujar Syafira.
Sebagai salah satu srikandi andalan Jawa Timur, Syafira kini tengah fokus menjalani pemusatan latihan daerah (puslatda) bersama 10 rekannya. Ia mengaku telah melakukan persiapan matang dan optimis bisa tampil maksimal.
“Kalau di Pomnas pesertanya mahasiswa dengan batas usia 23 tahun, di PON nanti persaingannya lebih ketat karena rentang usia lebih luas. Jadi, latihan harus lebih mantap,” ungkapnya.
Prestasi Syafira tidak diraih secara instan. Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo Surabaya ini sudah sering naik podium di berbagai ajang, mulai dari perunggu di PON XXI Aceh–Sumut, emas dan perunggu di Porprov 2019 dan 2023, hingga beberapa kejuaraan nasional lainnya.
Ketua Pengprov Tarung Derajat Jawa Timur, Bambang Haryo, turut menyampaikan harapan besar bagi timnya.
“Kami berharap empat emas yang diraih sebelumnya bisa dipertahankan atau bahkan meningkat menjadi enam emas,” ujarnya.
Tim Tarung Derajat Jawa Timur dijadwalkan berangkat ke Kudus pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Pertandingan akan berlangsung di Djarum Arena, Alun-Alun Kabupaten Kudus, mulai 13 hingga 16 Oktober 2025. (Juli Susanto/Nevenia)
Editor : M Fakhrurrozi




















