JOMBANG - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin melakukan kunjungan ke peternakan ayam milik kader GP Ansor di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Selasa (14/10/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau langsung pengembangan usaha ekonomi kader Ansor yang berbasis gotong royong di tingkat desa. Dalam kegiatan itu, Gus Addin didampingi Taufiqi Fakaruddin Assilahi Ketua PC GP Ansor Jombang (Gus Fiqi) dan Zulfikar Damam Ihwanto (Gus Antok)

Kedatangan Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu disambut hangat oleh Ketua PAC GP Ansor Diwek, Asbabul Ulum bersama jajaran pengurus dan anggota Banser Diwek. Suasana penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara.

Kunjungan diawali dengan meninjau kandang ayam petelur yang awalnya hanya berisi 20 ekor ayam, dan kini telah berkembang pesat menjadi 1.000 ekor ayam petelur yang dikelola secara bersama oleh kader Ansor setempat.

Dalam diskusi hangat bersama kader dan pengurus, Gus Addin mengapresiasi semangat kemandirian ekonomi yang dibangun melalui pola gotong royong. Ia menekankan pentingnya mengembangkan

“Usaha Kelompok, bukan pribadi” agar menumbuhkan rasa percaya dan kebersamaan di tengah masyarakat," kata Gus Addin, dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).

"Kalau usaha ini dikelola bersama, orang akan lebih percaya. Kita ingin Ansor menjadi pelopor ekonomi gotong royong di desa-desa,” lanjut Panglima Tertinggi Banser tersebut.

Di tengah kegiatan tersebut, Gus Addin juga menegaskan peran strategis Ansor dalam membangun negara saat ini, yakni berkontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan pekerjaan, dan pemenuhan protein nasional melalui sektor peternakan dan usaha produktif kader di desa-desa.

Dalam kesempatan itu pula, Gus Addin memperkenalkan konsep Warung BUMA (Badan Usaha Milik Ansor) sebuah wadah usaha kader Ansor yang akan berkolaborasi dengan Koperasi Merah Putih dan BUMDes di berbagai daerah.

Beliau menargetkan ke depan setiap desa atau kelurahan memiliki satu kandang ayam petelur milik Ansor, dan dalam jangka panjang setiap kabupaten memiliki Rumah Potong Unggas (RPU) Ansor.

“Insyaallah Warung BUMA akan menjadi wadah bersama kader Ansor untuk berdaya ekonomi. Kita juga akan memperkuat kerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, dan kementerian lain yang sejalan dengan program pemberdayaan masyarakat,” ujar penulis buku "Menggerakkan Nahdlatut Tujjar", tersebut.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kader Ansor Jombang untuk terus memperluas gerakan kemandirian ekonomi dan memperkuat semangat “Ansor Mandiri, Ansor Berdaya” di tingkat akar rumput. (*)