LAMONGAN - Dua anggota perguruan silat yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan di sebuah warung kopi di Desa Deket Agung, Kecamatan Sugio, Lamongan pada Minggu (8/9/2024) , akhirnya berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Lamongan pada Rabu (2/10/2024).
Dari lima belas orang yang diduga terlibat, polisi baru menangkap dua orang, sementara sisanya masih dalam pengejaran dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kedua pelaku yang telah berhasil ditangkap adalah ASG (20), warga Desa Mbambang, Kecamatan Turi, dan VPP (17), warga Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Lamongan.
AKP I Made Suryadinata, Kasat Reskrim Polres Lamongan, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi semua pelaku pengeroyokan dan akan terus mengejar mereka yang belum tertangkap.
Baca Juga : Oleng, Mobil L 300 Tabrak Tiang Listrik dan Penjual Buah di Jalur Pantura Lamongan-Babat
"Untuk total ada 15, kita sudah berhasil menangkap 2 pelaku dan berhasil mengantongi nama-nama lain untuk proses pendalaman," ungkap AKBP I Made dalam konferensi pers di Mapolres Lamongan.
AKP I Made Suryadinata juga menjelaskan bahwa pengeroyokan yang terjadi di Desa Deket Agung ini diduga dipicu oleh perselisihan antar anggota perguruan silat yang akhirnya berujung pada kekerasan.
Kelima belas pelaku yang terlibat beraksi bersama, namun saat ini baru dua yang berhasil ditangkap.
Baca Juga : Terlibat Aksi Pengeroyokan, Dua Orang Anggota Perguruan Silat Diamankan
"Kami sudah mengidentifikasi seluruh pelaku, dan dua orang yang sudah diamankan adalah anggota dari salah satu perguruan silat," ujarnya
Selain kasus pengeroyokan, Polres Lamongan juga berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku begal yang selama ini meresahkan warga.
Salah satu kasus begal yang berhasil diungkap terjadi di jalan antara Kecamatan Tikung dan Kecamatan Mantup, di mana dua pelaku yakni Hepi Wiharso dan Rohamdi, warga Desa Geger, Kecamatan Turi, Lamongan, telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kedua pelaku begal ini ditangkap setelah penyelidikan intensif oleh anggota kepolisian, menyusul laporan dari warga yang merasa resah dengan aksi begal yang sering terjadi di wilayah tersebut.
AKP I Made juga mengungkapkan bahwa puhaknya berkomitmen untuk memberantas tindak kriminal yang meresahkan warga Lamongan. (Zulkifli Zakaria/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe