SURABAYA - Tim gabungan Polsek Kenjeran dan Unit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjungperak berhasil menangkap sembilan remaja yang berasal dari dua kelompok gangster yang terlibat tawuran di Jalan Kalilom Lor Surabaya.
Kedua adalah gangster SSTB sebagai pihak yang diserang, dan gangster All Star. Dari penangkapan kelompok gangster ini, polisi mengamankan barang bukti tiga bilah senjata tajam, satu busur panah, dan dua pecahan botol bekas molotov.
Kompol Yuyus Andriastanto, Kapolsek Kenjeran Surabaya melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjungperak Iptu Suroto menegaskan, setelah adanya kejadian tersebut anggota langsung turun untuk melakukan penyelidikan terkait video viral kelompok gangster yang menyerang di Jalan Kalilom Lor Gang 3 Surabaya.
"Dari dasil penyelidikan mengungkap adanya dua kelompok yang terlibat, yakni gangster SSTB sebagai pihak yang diserang, dan gangster All Star serta gabungan kelompok lain sebagai penyerang," tutur Iptu Suroto, kepada wartawan, Rabu (10/09/2025).
Iptu Suroto menjelaskan dari hasil penyelidikan anggota berhasil mengamankan sembilan remaja, lima di antaranya dari kelompok SSTB dan empat dari All Star.
"Identitas mereka tercatat mulai dari usia 14 hingga 21 tahun, untuk anak di bawah umur sehingga dilimpahkan ke Unit PPA Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ujar Iptu Suroto.
Ia menambahkan, dari pengakuan salah satu pelaku FFM (18), aksi penyerangan ini dilakukan semata-mata untuk konten media sosial.
Kelompoknya sengaja melempar molotov dan menyalakan kembang api ke arah gang tempat lawannya saat berkumpul, lalu meninggalkan lokasi dengan cepat menuju wilayah Tambaksari Surabaya.
Saat ini, delapan remaja diamankan untuk dilakukan pendataan di Mapolsek Kenjeran untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara kepolisian masih melakukan pengembangan guna mengungkap kemungkinan adanya aktor lain di balik aksi tersebut.
Iptu Suroto menegaskan akan menindak tegas setiap aksi gangster yang meresahkan masyarakat.
"Tindakan para pelaku tidak hanya membahayakan orang lain, tetapi juga berpotensi mengancam keselamatan diri mereka sendiri, pungkasnya.
Sekedar diketahui, tawuran dua kelompok gangster ini terjadi pada Senin, (8/9/2025) sekitar pukul 01.00 Wib di Jalan Kalilom Lor Gang 3, Surabaya. Tawuran dua kelompok gangster ini viral di media sosial. (*)
Editor : M Fakhrurrozi