SURABAYA - Persebaya Surabaya dipastikan tanpa diperkuat kaptennya Reva Adi Utama saat menghadapi Persita Tangerang 23 Februari mendatang. Pelatih Persebaya Paul Munster menyoroti kedisiplinan pemainnya yang kerap mendapat sanksi hukuman dari pertandingan.
Jelang laga lanjutan Liga 1 melawan Persita, Persebaya terus melakukan persiapan. Latihan taktikal terus dilakukan supaya bisa menerapkan permainan terbaik saat menghadapi calon lawannya nanti. Satu pemain telah dipastikan absen yaitu kapten tim Reva Adi Utama. Absennya Reva Adi membuat Paul Munster kini menyoroti tingkat kedisiplinan para pemainnya di lapangan. Saat ini Persebaya menjadi salah satu tim dengan koleksi kartu merah terbanyak di Liga 1 musim ini. Karena itu pelatih asal Irlandia Utara ini sudah membicarakannya dengan pemain, agar bisa menghindari sanksi sebisa mungkin di lapangan.
Reva Adi harus absen lantaran sanksi kartu merah di pertandingan melawan Bhayangkara FC lalu. Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi tambahan yaitu hukuman di tiga pertandingan. Absennya Reva Adi dimanfaatkan Paul Munster untuk menjajal kemampuan pemain pelapis. “Hal ini malah menjadi peluang dan kesempatan bagi pemain lain untuk memanfaatkannya. Seperti yang selalu saya bilang, akan ada momen bagi pemain lain berpeluang untuk tampil. Mengenai sanksi kartu, saya sudah menekankan kepada seluruh pemain untuk bisa lebih disiplin. Saya tentu kecewa dengan kartu merah yang diterima oleh Reva. Saya sudah berbicara dengannya dan semua pemain tahu bahwa mereka harus lebih disiplin didalam situasi seperti itu,” ujar Paul Munster.
Sementara itu, Reva Adi Utama mengaku akan mengevaluasi permainannya dan tidak mudah terpancing provokasi lawan. Musim ini kapten Persebaya ini sudah tiga kali menerima kartu merah. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R