JEMBER -
Masa tanggap darurat bencana gunung semeru resmi berakhir. Kedepannya pemerintah akan memberlakukan masa transisi darurat pemulihan selama 90 hari. Ratusan warga penyintas diminta meninggalkan posko pengungsian.
Dengan status aktivitas gunung semeru yang turun dari level empat awas ke level tiga siaga, masa tanggap darurat bencana erupsi semeru resmi berakhir, selasa siang.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah lumajang kini menetapkan masa transisi darurat pemulihan dengan sk bupati darurat infrastruktur selama 90 hari, 3 desember hingga 2 maret nanti. Dalam massa itu fokusnya nanti pada perbaikan infrastruktur yang rusak baik fasilitas umum dan sosial.
Ratusan penyintas semeru, yang masih bertahan di posko pengungsian dihimbau untuk meninggalkan lokasi pengungsian, karena sebagian besar sudah memiliki rumah di hunian relokasi.
Sementara itu penyintas yang tidak memiliki hunian, akan diberi bantuan uang tunggu hunian sebesar 600 ribu perbulan selama enam bulan atau sampai pembangunan hunian di lahan relokasi baru selesai dilakukan.
Hingga kini terdapat 319 jiwa atau 130 keluarga penyintas semaru bertahan di satu titik pengungsian di smp negeri 2 pronojiwa. Sementara data sementara dari pemkab lumajang terdapat 93 keluarga yang tidak memiliki hunian terdampak erupsi 19 november lalu, namun data itu masih terus dikaji oleh pihak terkait.
Editor : JTV Jember




















