Menu
Pencarian

Survei Indopol, Elektabilitas Sugiri Capai 52,68 Persen Jauh Tinggalkan Ipong

Ega Patria - Jumat, 10 Mei 2024 16:16
Survei Indopol, Elektabilitas Sugiri Capai 52,68 Persen Jauh Tinggalkan Ipong
Direktur Indopol Survey Jawa Timur Fauzin saat merilis hasil survei elektabilitas bacalon Bupati di Pilkada Ponorogo. (Foto: Ega Patria)

PONOROGO - Elektabilitas bakal calon bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tertinggi dibandingkan bakal calon bupati lain di Pilkada Ponorogo 2024.

Berdasarkan hasil survei Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey), elektabilitas Sugiri mencapai 52.68 persen.

Posisi kedua ditempati Ipong Mukhlisoni sebesar 2.93 persen, figur lainnya hanya memperoleh dukungan di bawah 1 persen, sementara 41.95 persen belum menentukan pilihan.

Sementara dalam pertanyaan semi terbuka (10 nama), elektabilitas tertinggi ialah Sugiri Sancoko (62.93 persen), disusul Ibnu Multazam (3.17 persen), Ibnu Al Fandy, Ipong Mukhlisoni dan Lisdyarita sama sebesar 1.71 persen, dan figur lainnya hanya memperoleh dukungan di bawah 1 persen.

Baca Juga :   Survei Indopol, Elektabilitas Sugiri Capai 52,68 Persen Jauh Tinggalkan Ipong

Direktur Indopol Survey Jawa Timur Fauzin menyampaikan faktor tingginya elektabilitas Sugiri Sancoko selaku incumbent Bupati Ponorogo, pertama kondisi ekonomi masyarakat Ponorogo membaik sejak pemerintahan dijabat Sugiri. 

"Faktor kedua adalah tingkat kepuasan kinerja bupati hari ini cukup tinggi dan trennya cenderung naik mulai Maret 2023, Oktober 2023, hingga puncaknya April 2024 sebesar 85.61 persen," ujar Fauzin dalam siaran persnya.

Tingginya elektabilitas Sugiri Sancoko dikarenakan Sugiri merealisasikan janjinya selama kampanye. 

Baca Juga :   Survey ARCI, Elektabilitas Sugiri Sancoko Unggul di Pilkada Ponorogo

Survei Indopol ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan jumlah responden 410, dengan kriteria warga setempat yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam pemilu.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan quality control secara berlapis, agar tidak ada kesalahan yang berarti dalam pengambilan sampel.

Wawancara dilakukan pada 23 – 28 April 2024. Adapun margin of error lebih kurang 4,4 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.(Ega Patria)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain