BOJONEGORO - SMAN 3 Bojonegoro menjadi salah satu dari 29 SMA negeri di Jawa Timur yang menerapkan program unggulan School Food Care (SFC) dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang asri, bersih, nyaman, dan mandiri, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, meresmikan langsung pelaksanaan program ini pada Sabtu (5/7), didampingi Kabid SMA Dindik Jatim, Suhartatik. Ia mengapresiasi langkah SMAN 3 Bojonegoro yang mengembangkan program secara lengkap di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.

"Yang lebih penting, seluruh murid bisa bekerjasama dalam program ini dan ikut merawat hasil pertanian, perikanan maupun peternakan yang dimiliki sekolah. Mereka akan belajar langsung di laboratorium alam ini. Jadi tidak hanya materi akademik berupa teori yang didapat, namun juga materi praktik," kata Aries.

Ia menjelaskan bahwa SFC mendorong pemanfaatan lahan tak terpakai di sekolah untuk pertanian, perkebunan, perikanan, maupun peternakan. Hasilnya bisa dijual ke masyarakat sekitar dan digunakan kembali untuk perawatan program.

Baca Juga :   Lulusan SMKN 3 Kediri Wakili Jatim di WorldSkill ASEAN 2025

Di SMAN 3 Bojonegoro, siswa turut aktif dalam budidaya tanaman toga, sawi, selada, cabai, pisang, kangkung, seledri, dan berbagai sayuran lain. Di bidang perikanan, sekolah membudidayakan ikan lele, nila, tombro, dan bawal.

Menurut Aries, program ini bisa menjadi sarana belajar lintas mata pelajaran seperti biologi, kimia, matematika, dan ekonomi. Ia juga berharap SFC dapat menjadi tempat penelitian bagi siswa, serta wisata edukasi bagi PAUD, SD, SMP, SMA, dan masyarakat sekitar.

“Saya berharap SFC dijadikan tempat belajar outdoor yang menyenangkan, utamanya untuk mata pelajaran seperti biologi, fisika, ekonomi, dan lainnya. Jadikan ini sebagai budaya bagi murid, guru, dan tenaga kependidikan untuk merawat tanaman, menjaga kebersihan, dan keindahan lingkungan sekolah,” ujar Aries.

Baca Juga :   Cabdindik Jatim Wilayah Madiun Imbau Wali Murid Pahami Aturan SPMB

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan sekolah sebagai rumah kedua yang nyaman bagi siswa. “SMAN 3 Bojonegoro ini sudah cukup bagus. Tolong tetap dijaga, dirawat dan dipoles hal-hal mana yang perlu diperbaiki. Meja murid jangan sampai banyak coretan-coretan yang membuat pandangan tidak nyaman,” pesan Aries.

Dengan penerapan SFC, SMAN 3 Bojonegoro diharapkan tidak hanya mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepedulian lingkungan di kalangan siswa. (*)