PACITAN - Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan selatan Pacitan. Kali ini, dua nelayan asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, menjadi korban setelah perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi di Pantai Wawaran, Rabu (8/10/2025) pagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat perahu jenis jukung yang dinahkodai Abu Mahfud (55) bersama rekannya Basuki Rahmat (29) hendak berangkat menuju Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul. Saat berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai, mesin perahu mengalami gangguan dan berhenti mendadak.
“Ketika mesin mati, ombak besar datang dan langsung menghantam perahu hingga terbalik,” ujar Makrus Ali, Kepala Desa Sidomulyo, saat dikonfirmasi Rabu pagi.
Abu Mahfud berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada bodi perahu yang masih terapung. Namun, Basuki Rahmat yang diduga tidak bisa berenang terseret arus dan dinyatakan hilang. Warga sekitar bersama para nelayan segera melakukan pencarian, namun hingga siang hari korban belum berhasil ditemukan.
Baca Juga : Seorang Nelayan Hilang Diterjang Gelombang di Pantai Wawaran Pacitan
“Kami bersama warga sedang berupaya melakukan pencarian, tetapi ombak tinggi sekitar dua sampai tiga meter membuat prosesnya sulit,” tambah Ali.
Pihak desa juga telah melaporkan kejadian ini kepada BPBD Pacitan dan Polairud Polres Pacitan untuk membantu operasi pencarian. “Kami imbau para nelayan untuk sementara waktu tidak melaut dulu sampai kondisi gelombang benar-benar aman,” pungkasnya.
Sementara hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan disekitar tempat kejadian perkara. (Edwin Adji)
Baca Juga : Tenggelam Saat Menjaring Ikan Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia
Editor : JTV Pacitan