JOMBANG - Warga Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang digegerkan dengan penemuan mayat di dalam sumur pada Selasa (24/10/2023) malam.
Korban diketahui bernama Siti Fatimah (40). Ibu rumah tangga tersebut ditemukan di dalam sumur tetangganya yang tidak terpakai sedalam 10 meter dengan kedalaman air 2 meter.
Tim evakuasi BPBD Jombang dan pihak kepolisian segera melakukan evakuasi terhadap korban. Pengangkatan jasad korban ke atas berlangsung dramatis karena petugas BPBD harus masuk ke dalam sumur dan memakai oksigen guna menghindari keracunan. Akhirnya, setelah sekitar 2 jam, jasad korban bisa diangkat ke atas.
Selama proses evakuasi warga desa memadati lokasi kejadian untuk melihat langsung jalannnya evakuasi. Polisi membatasi warga yang diperbolehkan mendekat ke bibir sumur untuk menghindari jatuhnya korban jika sumur mengandung gas beracun.
Kapolsek Ngoro Jombang, AKP Subandriyo mengatakan belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Pasalnya sebelum kejadian tidak ada persoalan yang dikeluhkan oleh korban. Korban diketahui pamit keluar rumah pada kedua anak anaknya pada Selasa pagi. Namun, hingga siang korban belum kembali pulang. Pencarian terus dilakukan keluarga dan para tetangga membuahkan hasil saat menjelang malam melihat sandal korban berada di dekat sumur.
“Ada tetangganya yang mengetahui ada sandal milik korban yang ada di bibir sumur kemudian dikasih lampu senter, di situ keliatan bagian tubuhnya, yaitu tangannya, kemudian baru diyakinkan di situ ada meninggal dunia di dalam sumur,” papar AKP Subandriyo.
Selama ini korban tinggal dirumah bersama anaknya sedangkan suaminya bekerja di Surabaya. Untuk kepentingan penyelidikan polisi masih melakukan pemeriksaan saksi sementara jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk menjalani otopsi.
“Makanya ini, jenazahnya kita usung ke RSUD Jombang, kita lakukan proses penyelidikan apakah mati bunuh diri atau dibunuh,” pungkas AKP Subandriyo. (Saiful Mualimin)
Editor : M Fakhrurrozi