LUMAJANG - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali mengalami erupsi berupa letusan setinggi satu kilometer disertai luncuran awan panas sejauh dua kilometer ke arah tenggara besuk koboan/ pada Rabu (25/12/2024) pagi
Detik-detik erupsi Gunung Semeru sempat terekam kamera CCTV milik BPBD Lumajang di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Candipuro. Letusan dengan disertai awan panas ini meluncur ke arah tenggara.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi dengan kolom abu intensitas tebal mencapai 1 kilometer diatas kawah jonggring saloko mengarah barat daya. Erupsi juga disertai luncuran awan panas ke arah tenggara Besuk Koboan dengan jarak luncur mencapai dua kilo meter/ berdurasi empat menit/ 25 detik.
Pos pantau milik BPBD di Curah Koboan mencatat erupsi berupa letusan dengan suara gemeruh empat kali terjadi mulai pukul 02.29 WIB hingga 06.37 WIB. Erupsi terjadi dengan radius jarak luncur yang masih jauh dari pemukiman/ sehingga tidak menganggu aktivitas warga.
“Kejadian pada saat teman-teman melakukan pengamatan. Sebetulnya sudah terjadi pada pukul 02.00 dinihari. Pada saat awan panas itu pukul 04.29 WIB. Jarak luncur sekitar 2 ribu meter mengarah ke tenggara atau Besuk Koboan. Dampaknya jelas abu vulkanik,” ujar Sugiono, koordinator pos pantau Curah koboan
Status Semeru berada di level 2 atau Waspada. Warga dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara besuk koboan/ sejauh 8 kilo meter dari puncak diluar jarak itu masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang besuk koboan. (*)
Editor : M Fakhrurrozi