KEDIRI - Sebuah kedai sarapan bergaya Eropa di kawasan Kampung Inggris Pare, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, mulai menarik perhatian banyak pengunjung. Tak hanya disukai oleh pelajar asing, kuliner yang diusung oleh kedai “Sarapan Wong Bule” ini juga mulai digemari oleh warga lokal.
Kedai yang berada tidak jauh dari pusat aktivitas belajar bahasa ini menyuguhkan menu khas Eropa dan Amerika dengan harga terjangkau. Tempatnya sederhana namun bersih dan nyaman, membuatnya cocok dijadikan lokasi sarapan sebelum kelas dimulai atau sebelum berangkat kerja.
Salah satu menu andalan yang menjadi favorit pelanggan adalah King Omelet. Sajian ini merupakan paket sarapan lengkap berisi telur dadar tebal, ayam barbeque, sosis, kentang goreng, jagung manis, kacang panjang, tomat, wortel, dan selada segar. Semua komponen disusun rapi dalam satu piring besar, disajikan bersama saus sambal dan mayones.
Yusuf, salah satu chef di Sarapan Wong Bule, menjelaskan bahwa usaha ini berawal dari penjual es coklat keliling yang kemudian melihat peluang pasar. “Pemilik kedai dulunya jualan es coklat. Tapi setelah melihat banyak pelajar dari luar daerah dan gaya hidup mereka yang terbiasa sarapan bergizi, akhirnya mulai eksperimen bikin menu sarapan ala barat,” ujarnya.
Baca Juga : “Sarapan Wong Bule”, Kuliner Eropa yang Mulai Diminati Warga Lokal di Kampung Inggris Pare
Selain King Omelet, menu lain yang disajikan juga tak kalah menarik. Mulai dari salad sayur, sandwich telur, ayam barbeque, hingga omelet isi. Semua makanan ini dibuat menggunakan bahan-bahan lokal, seperti sayuran segar dari pasar Pare dan daging ayam pilihan. Minuman favorit pengunjung adalah susu sapi murni, yang bisa disajikan hangat atau dingin.
Salah satu pelanggan, Deasy, mengaku senang menemukan tempat sarapan seperti ini di Pare. “Unik dan beda dari biasanya. Rasanya enak dan porsinya pas buat yang lagi belajar atau kerja. Harganya juga masih masuk kantong pelajar,” katanya.
Baca Juga : Hendak Foto, Siswa Kampung Inggris Hilang Disapu Ombak Pantai di Tulungagung
Dari segi harga, Sarapan Wong Bule cukup bersahabat. Satu porsi King Omelet dibanderol Rp 28.000, sementara menu lain berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000. Dengan cita rasa khas barat namun tetap menggunakan bahan lokal, kedai ini berhasil menciptakan perpaduan kuliner yang pas di lidah masyarakat Pare.
Kehadiran Sarapan Wong Bule membuktikan bahwa kuliner lintas budaya kini bisa diterima dengan baik, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat lokal. Kedai ini menjadi salah satu contoh usaha kreatif yang memadukan selera global dengan cita rasa lokal secara harmonis. (M. Zanurofi)
Editor : JTV Kediri