SURABAYA - Menyambut Tahun Baru 1445 Hijriyah, DPD Partai Golkar Jawa Timur menggelar hapus tatto gratis untuk warga dengan kuota sebanyak 150 orang.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M. Sarmuji mengatakan kegiatan ini terinspirasi dari program hapus tatto yang diselenggarakan di Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Blitar.
"Kita adakan ini sebenarnya memang terinspirasi apa yang dilakukan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Gus Iqdam Kholid. Saat itu saya dan Gus Iqdam membuat program hapus tatto saat harlah Sabilu Taubah Blitar," kata Sarmuji di Kantor DPD Golkar Jatim, Jumat (28/7/2023).
"Karena di sana antusias tinggi bahkan melebihi kuota, maka kita berpikir, mungkin bagus juga diadakan di Golkar Jatim. Dan ternyata sambutannya bagus di sini," tambahnya.
Baca Juga : Sambut Tahun Baru 1445 Hijriyah, DPD Golkar Jatim Gelar Hapus Tatto Gratis
Sarmuji menemui langsung peserta yang menghapus tatto di Golkar Jatim. Menurutnya, rata-rata alasan peserta ingin menghapus tatto karena hijrah.
"Kita adakan hapus tatto, juga sebagai simbol, tadi saya tanya ke peserta, kenapa kok mau hapus tatto? Karena mau hijrah katanya. Orang yang seperti itu banyak, dan mereka mencari tempat hapus tatto. Mungkin ada yang ketemu, ada yang tidak ketemu," katanya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyebut animo masyarakat cukup tinggi dalam menyambut program hapus tatto gratis yang diselenggarakan Golkar Jatim. Program ini diharapkan bisa memberi manfaat ke warga luas.
"DPD Golkar Jatim hari ini memfasilitasi mereka yang ingin menghapus tatto. Ini hanya simbolik saja, kita ingin lebih baik di masa yang akan datang. Motivasinya ingin berbuat baik. Bahwa ada dampak elektabilitas itu bonus dan berkah saja," tegasnya.
Program hapus tatto gratis yang diselenggarakan Partai Golkar Jatim digelar selama 3 hari mulai 28-30 Juli 2023.
Salah satu peserta bernama Rudi menyatakan dirinya terketuk hatinya ingin menghapus tatto. Dirinya ingin salatnya sempurna dan diterima Allah SWT.
"Ya dari diri saya sendiri biar lebih baik, biar salat diterima. Saya lihat di sosial media Instagram, Golkar gelar hapus tatto, saya terus daftar," katanya.
Warga Gubeng, Kota Surabaya ini mengaku sudah memiliki tatto sejak SD yakni di awal tahun 2000-an. Dirinya ingin menghapus tattonya untuk mendapat berkah hidup lebih baik.
"Saya tatto sudah sejak SD, hampir 20 tahun. Tatto saya banyak, mulai kaki sampai punggung, dan tangan. Dan ini cukup sakit pas dihapus, lebih sakit daripada bikinnya," katanya.
"Terima kasih Golkar karena sudah memfasilitasi. Karena kalau bayar hapus per centimeter tatto itu mahal, di angka Rp 100 Ribu lebih.(Ayul Andim)
Editor : M Fakhrurrozi