SURABAYA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Timur menggelar aksi demo Bela Palestina di depan kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di Surabaya, Jl Citra Raya Niaga no.2, Surabaya, Selasa (7/11/2023) siang.
Dalam aksinya, massa yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur ini membawa bendera Palestina dan poster. Massa juga menginjak bendera Israel sebagai bentuk solidaritas atas kekejaman penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza.
"Ini sudah jadi instruksi pusat, maka kami bergerak untuk membela rakyat Palestina, dengan aksi di kantor Konjen AS," kata Firdaus Suudi, Ketua DPD IMM Jawa Timur.
Dipilihnya Konjen AS sebagai sasaran aksi kader IMM Jatim, mengingat Amerika Serikat, menjadi penyokong utama atas invasi yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Massa mendesak agar Konjen AS angkat kaki dari Surabaya dan Indonesia.
"Isu Utama yang kita bawa, mengusir Konjen AS dari Surabaya dan Indonesia, karena AS adalah penyokong utama invasi israel atas Palestina yang merenggut ribuan nyawa warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan, " tegas Firdaus Suudi,
Selain mendesak agar Konjen AS angkat kaki, massa juga akan menyerukan boikot produk-produk Amerika dan Israel, serta mendesak pemerintah Israel untuk segera menghentikan penyerangan terhadap warga Gaza, untuk menghentikan korban jiwa bertambah.
Firdaus menyebut, aksi bela Palestina ini bukanlah persoalan agama, melainkan persoalan kemanuisaan yang saat ini sudah dilanggar oleh Israel dengan membunuh orang-orang tak berdosa, seperti anak-anak dan perempuan warga sipil. (Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi