SURABAYA - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa bersama PC Muslimat NU Kota Surabaya kembali menggelar santunan untuk lansia Dhuafa sebagai amaliyah Ramadhan hari keenam di kediamannya di Jemursari, Minggu (17/3/2024).
Bekerja sama juga dengan Baznas Jatim, total ada sebanyak 200 lansia dhuafa yang didatangkan dari berbagai daerah untuk diberikan santunan. Selain itu dalam kegiatan ini para lansia dhuafa tersebut juga diajak untuk beristighosah dan bersalawat bersama.
Lansia dhuafa yang hadir dalam kegiatan ini mayoritas sudah di atas 60 hingga 92 tahun. Ada beberapa lansia bahkan yang hadir juga tampak mengenakan kursi roda sebagai alat bantu mobilitas.
Secara khusus Khofifah menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar untuk meningkatkan kesalehan sosial dengan cara memperbanyak berbagi pada masyarakat yang membutuhkan. Dimana salah satu elemen tersebut adalah para lansia, dhuafa dan juga single parent.
Baca Juga : Cagub Paling Ngayomi, Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Dukung Khofifah
“Saya berharap kegiatan santunan pada dhuafa kali ini akan jadi bagian dari penguatan syahrur romadhon yang sering disebut sebagai syahrul jud atau bulan memberi dan juga disebut sebagai syahrul muwassah atau bulan mengulurkan tangan,” tegas Khofifah.
Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menyampaikan bulan ramadhan, memberi dan mengulurkan tangan bagi yang membutuhkan sangatlan dianjurkan. Terutama untuk lansia. Yang bahkan dalam beberapa riwayat telah disebutkan bahwa doa para fuqoro termasuk doa yang diijabah oleh Allah SWT. Sehingga mengulurkan tangan pada mereka menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan.
“Kesalehan sosial itu kita bangun dengan berbagai macam ikhtiar. Kemarin kita berbagi dengan anak yatim maka sekarang kita lanjutkan juga dengan berbagi dengan lansia dhuafa,” imbuhnya.
Baca Juga : Khofifah Indar Parawansa: Muhammadiyah Adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat
Dalam kegiatan ini, turut pula disupport oleh Baznas Jatim. Dimana para lansia dhuafa ini juga mendapatkan penyaluran dana zakat infaq dan sedekah dari Baznas Jatim.
Tidak sampai di sana, yang istimewa, dalam majelis ini, secara khusus para lansia dhuafa di sini mendapatkan doa dari Syekh Mohammad Fadhil Al-Jailani yang merupaka, cicit Syekh Abdul Qadir Jailani.
Oleh Khofifah, para lansia dhuafa disambungkan melalui video call langsung dengan Syekh Mohammad Fadhil Al Jailani. Dari sambungan telefon tersebut, Khofifah meminta agar Syekh Fadhil yang juga cicit Sulthonul Auliya Syech Abdul Qadir Jailani memberikan doa dan ijazah bagi seluruh lansia dhuafa yang hadir.
Baca Juga : Hadiri Milad Al Irsyad Al Islamiyyah, Khofifah Didoakan Kembali Pimpin Jawa Timur
“Kami bersyukur Syekh Fadhil berkenan mendoakan kita semua dan diberikan ijazah sholawat yaitu Allahummasolli wasallim ala sayyidima muhammad, waala ali sayyidima muhammad. Beliau mengijazahkan agar shalawat ini dibaca sebanyak 313 kali dalam sehari yang mendatangkan berkat dan rahmat Allah SWT,” tegas Khofifah.
Usai santunan, para lansia begitu haru dan bahagia. Banyak diantara para lansia yang menangis saat bersalaman dengan Khofifah. Beberapa banyak yang langsung memeluk dan memberikan doa untuk Khofifah sekaligus berterima kasih atas santunan dan pengajian yang digelar hari ini. (*)
Editor : M Fakhrurrozi