JAKARTA - Dewan Pendidikan se-Indonesia resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di Hotel Mercure, Surabaya. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (20-21/11/2025).
Jawa Timur dipercaya sebagai tuan rumah Rakernas karena dinilai sebagai barometer Pendidikan Nasional. Forum strategis ini akan menyusun rekomendasi nasional terkait penguatan mutu dan sistem pendidikan Indonesia.
Acara dijadwalkan dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Gubernur Jawa Timur, serta sejumlah tokoh pendidikan nasional. Rakernas juga dihadiri tokoh pendidikan dari berbagai daerah, yang diwakili Dewan Pendidikan Provinsi se-Indonesia, organisasi kependidikan, perwakilan kepala sekolah, guru dan lainnya.
Ketua Panitia Rakernas, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., menyampaikan bahwa Rakernas bertujuan merumuskan rekomendasi Dewan Pendidikan untuk Menteri Pendidikan dan Komisi X DPR RI.
“Ada tujuh poin rekomendasi yang kami siapkan, mulai dari isu peningkatan mutu pendidikan, penguatan peran parenting, hingga masukan terhadap RUU Sisdiknas,” ujar Dr. Muhammad Yunus, yang juga sebagai anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur
Rakernas tahun ini memuat empat agenda besar yakni Rapat Kerja dan Pembahasan Rekomendasi, Seminar Nasional dan Peluncuran Buku, Deklarasi Pendidikan dan Kunjungan ke Sekolah di Jawa Timur.
Momentum Perbaikan Sistem Pendidikan Indonesia
Pelaksanaan Rakernas ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat perspektif dan kebijakan pendidikan nasional.
“Mari kita sukseskan agenda Rakernas ke-5 Dewan Pendidikan Provinsi se-Indonesia. Inilah salah satu momentum ikhtiar besar untuk perbaikan mutu dan sistem pendidikan Indonesia,” pungkasnya.
Melalui forum ini, Dewan Pendidikan berupaya memastikan bahwa suara daerah, kebutuhan sekolah, dan pengalaman para praktisi pendidikan dapat menjadi rujukan strategis bagi pemerintah pusat dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan relevan dengan tantangan masa depan. (*)
Editor : M Fakhrurrozi



















