SURABAYA - Kolaborasi apik antara Raka Raki Jawa Timur bersama Duta Budaya dan Pariwisata Religi Jawa Timur, menjadi sorotan dalam talkshow yang digelar di Maspion Square Surabaya, Sabtu (21/12/2024).
Talkshow ini merupakan rangkaian acara East Java Heritage Party yang digagas oleh Female News (FENEWS) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur.
Talkshow bertajuk ‘Peran Gen Z dalam Mempromosikan Budaya dan Pariwisata Jawa Timur’ ini dipimpin langsung oleh pemimpin redaksi FENEWS, Ami Haris.
Rizal Ihza Mahendra dan Yazerlin Nadila Balqis, perwakilan Raka Raki Jawa Timur, serta Savira Zalwa dan Muhammad Rizza Mahdani, sebagai Juara Duta Budaya dan Pariwisata Religi Jawa Timur 2023, turut mengisi talkshow ini.
Baca Juga : Raka Raki Bersama Duta Budaya dan Pariwisata Religi Jawa Timur Ajak Gen Z Promosikan Budaya dan Pariwisata
Yazerlin, Raki Jawa Timur, menyampaikan bahwa Gen Z berperan sangat besar dalam mempromosikan wisata melalui dokumentasi sekaligus video storytelling. Menurutnya, ini karena Gen Z suka mendokumentasikan hal-hal yang menarik dan mempublikasikannya ke sosial media.
"Gen Z suka banget main media sosial. Selain hanya membuat video estetik dari pemandangan wisata, Gen Z itu juga pandai bercerita atau storytelling,” kata Yazerlin.
Baca Juga : Ibu-ibu Berkebaya Ramaikan Zumba dan Aerobik di East Java Heritage Party
“Gen Z menceritakan perasaannya bagaimana saat datang ke destinasi tersebut dan sekaligus mengedukasi, misal terdapat unsur sejarahnya. Mereka menceritakannya dan membuat yang lainnya mengenali destinasi ini,” imbuhnya.
Rizal, salah satu Raka Jawa Timur, juga mengungkapkan bahwa pengaruh digitalisasi untuk pengembangan wisata dan budaya di Jawa Timur sangat besar. Namun, hal ini juga dapat diterapkan melalui kehidupan sehari-hari.
"Saat ini teknologi sudah maju semakin besar. Bahkan, di Indonesia sendiri persentase pengguna internet ini sudah mencapai hampir di atas 80% dari total penduduk di Indonesia,” kata Rizal.
Baca Juga : East Java Heritage Party, Bentuk Kepedulian dan Perayaan Warisan Budaya Indonesia
“Gen Z yang dibesarkan dengan teknologi memiliki pencapaian teknologi yang sangat baik, sehingga mereka juga mampu mempromosikan budaya dan di Jawa Timur dengan sangat aktif, dikemas dengan sangat baik. Kemudian diunggah di sosial media.”
“Hal ini juga tidak hanya dapat dilakukan di sosial media, tetapi juga diimplementasikan di kehidupan sehari-hari, misal memakai kebaya dan batik,” imbuhnya.
Rizza, salah satu Duta Budaya dan Pariwisata Religi Jawa Timur 2023 asal Mojokerto, yang juga mempromosikan wisata religi desanya, memperkenalkan tiga aspek kepada Gen Z agar dapat turut memperkenalkan wisata religi daerah.
“Gen Z harus memiliki tiga aspek. Tiga ini adalah aktif, kreatif, dan inovatif, sehingga diharapkan Gen Z dapat selalu meningkatkan kualitas dari desa wisata tersebut agar dapat dikenal lebih jauh,” ujar Rizza.
Savira, Duta Budaya dan Pariwisata Religi Jawa Timur 2023 asal Madura ini meyakini bahwa Gen Z memiliki kreativitas yang tinggi, sehingga memiliki kontribusi besar untuk turut memperkenalkan budaya dan wisata.
“Saya berharap Gen Z lebih semangat lagi untuk menciptakan, karena selain menemukan, Gen Z itu ahlinya menciptakan sesuatu-sesuatu yang baru karena kreatifitasnya sangat tinggi dan juga mampu untuk mengelola apa yang sudah ada, menjadi hal-hal yang lebih baru,” tambah Savira.
Talkshow ini telah berhasil menyatukan berbagai pihak untuk satu tujuan, yaitu melestarikan dan mengembangkan potensi wisata di Jawa Timur.
Melalui talkshow ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk ikut serta dalam upaya pelestarian budaya dan promosi pariwisata.
Editor : Khasan Rochmad