JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus kepada pekerja di sektor swasta, BUMN, BUMD, serta pengemudi dan kurir online, menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban para pekerja yang telah memberikan kontribusi penting dalam perekonomian Indonesia, terutama menjelang libur Lebaran.
Dalam keterangannya yang disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemberian THR kepada pekerja di sektor formal harus disalurkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya. Mekanismenya akan diatur Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran.
"Saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idulfitri. Dan besaran dan mekanismenya akan nanti disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran," kata Presiden Prabowo.
Selain itu, Presiden juga memberikan perhatian khusus kepada pekerja di sektor informal, khususnya pengemudi dan kurir online. Presiden mengimbau seluruh perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada ojol dan kurir online.
Baca Juga : Dishub Kota Malang Gembok Kendaraan Parkir di Zona Larangan
“Untuk itu, pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” tambah Presiden.
Terkait jumlah pekerja, Presiden mengungkapkan bahwa saat ini ada sekitar 250 ribu pengemudi kurir online aktif dan 1 hingga 1,5 juta pekerja dengan status paruh waktu yang turut berperan penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.
Presiden berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi para pekerja dan pengemudi online, khususnya dalam merayakan Hari Raya Idulfitri.
"Semoga dengan kebijakan ini para pekerja dan para pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik, dan Idulfitri dalam keadaan yang baik," harapnya.
Di akhir keterangannya, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam implementasi kebijakan ini, termasuk Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perhubungan, Menteri Sekretaris Negara, serta pimpinan perusahaan transportasi daring seperti Patrick Walujo dan Anthony Tan. Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada para pengemudi dan kurir online di seluruh Indonesia atas dedikasi mereka.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan, kemudian Menteri Perhubungan dan Menteri Sesneg, Seskab juga kepada pimpinan perusahaan Saudara Patrick Walujo dan Saudara Anthony Tan atas kerja sama yang baik ini. Juga saya ucapkan terima kasih kepada para pengemudi dan kurir online dimanapun engkau berada," tutup Presiden.*
Editor : A. Ramadhan