MOJOKERTO - Polres Mojokerto Kota memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di empat kelurahan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Bantuan diberikan berupa pengobatan gratis dan permakanan kepada warga terdampak. Selain itu, Polres Mojokerto Kota juga memberikan bantuan sembako dan mendirikan Posko Tanggap Bencana.
Posko Tanggap Bencana didirikan Polres Mojokerto Kota di Balong Cangkring, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Bersama Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jatim, Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Suwarno bersama Pejabat Utama (PJU) melakukan penyisiran ke rumah warga terdampak banjir. Warga yang masih bertahan dihimbau untuk mengungsi atau ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga : Polres Mojokerto Kota Bantu Warga Terdampak Banjir di Prajurit Kulon
"Alhamdulilah untuk siang ini, kita membantu warga yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, air mineral mie goreng dan obat-obatan. Kita lanjutkan untuk melakukan penyisiran bersama Polair jika ada warga yang masih bertahan," ungkapnya.
Pihaknya memberikan himbauan kepada warga yang masih bertahan di rumahnya untuk ke tempat yang lebih aman sehingga bisa terjamin kesehatan dan kebutuhannya. Waka menjelaskan, kondisi warga terdampak di empat kelurahan tersebut dalam kondisi sehat.
"Warga masih aman, belum ada yang sakit dan lain sebagainya. Masih bisa tertanggani, baik untuk kebutuhan dan kesehatannya. Namun tetap kita patroli atau terus memantau seluruh daerah terdampak banjir, termasuk dapur umum dan bahan permakanan sudah cukup," katanya.
Masih kata Waka, dapur umum yang didirikan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mendistribusikan nasi bungkus untuk warga terdampak sesuai kebutuhan. Sementara untuk kesehatan, Tim Dokkes Polres Mojokerto Kota diterjunkan bersama Dinkes PPKB Kota Mojokerto.
"Tim Dokkes Polres Mojokerto Kota dan Dinkes PPKB disebar di titik-titik tertentu sehingga bisa langsung memberikan pelayanan baik itu tensi, yang dibutuhkan warga. Yang parah di sini, iya di 4 kelurahan. Alhamdulilah tidak sampai meluas lagi, semoga tidak turun hujan lagi," tegasnya.
Sebelumnya, hujan yang menguyur wilayah Mojokerto menyebabkan banjir di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto meluas. Tercatat, ada sebanyak 2.859 warga di empat kelurahan di Kecamatan Prajurit Kulon terdampak banjir.
Di Kelurahan Booto, banjir merendam dua lingkungan yakni Lingkungan Tenggilis dan Blooto. Di Kelurahan Tenggilis ada 505 warga terdampak, sementara di Lingkungan Blooto ada 45 warga terdampak banjir. Di Kelurahan Metikan yakni Lingkungan Cakarayam Baru dengan 900 warga terdampak.
Di Kelurahan Prajurit Kulon merendam Lingkungan Prajurit dengan 340 warga terdampak dan Jayeng dengan 360 warga terdampak. Di Kelurahan Pulorejo merendam tiga lingkungan yakni BC 2 dengan 529 warga terdampak, BC 1 dengan 80 warga terdampak dan Pulokulon dengan 100 warga terdampak. (*)
Editor : M Fakhrurrozi