GRESIK - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik merespon laporan warga yang menjadi korban pencurian bermodus ganjal ATM. Saat ini, tim tengah memburu pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
“Kami sudah mengantongi identitas para pelaku, saat ini kami terus melakukan pengejaran,” ujar AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Kasat Reskrim Polres Gresik mendampingi Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Minggu (23/6/2025).
Kasat Reskrim menambahkan pengejaran dipimpin langsung Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Asyraf Gunawan.
Sekedar diketahui, kasus ini menimpa Mimin Indah Rindayani (51), warga GKB, Manyar, Gresik. Saat hendak menyetor uang tunai melalui mesin ATM BCA di dalam gerai Alfamidi Jalan Jawa, Perum GKB, kartu ATM korban mendadak tak bisa dimasukkan.
Tak lama kemudian, seorang pria tak dikenal mendekat dan berpura-pura memberikan bantuan. Pelaku meminta korban menempelkan kartu di alat top-up, hingga akhirnya kartu ATM korban tak bisa digunakan sama sekali.
Merasa curiga, korban segera menuju kantor BCA di Jalan Kalimantan, Sukomulyo, Manyar, untuk mengecek saldo tabungannya. Alangkah kagetnya korban saat mendapati saldo dalam rekeningnya berkurang hingga Rp145 juta. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik.
Kasat Reskrim AKP Abid Uais menegaskan bahwa pengungkapan merupakan bentuk keseriusan kepolisian dalam menindak kejahatan jalanan, khususnya kasus pencurian bermodus ganjal ATM yang meresahkan masyarakat. (*)
Editor : M Fakhrurrozi