LUMAJANG - Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Lumajang mengalami insiden tragis saat berusaha mengevakuasi sarang tawon vespa analis di rumah warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kamis pagi (9/10). Petugas tersebut tersengat enam kali di bagian tangan meski sudah menggunakan alat pelindung diri (APD).

Peristiwa ini terekam kamera saat proses evakuasi berlangsung. Dalam rekaman terlihat, petugas kesulitan menjangkau sarang tawon yang berada di atap rumah milik Abdur Rahman. Posisi sarang yang rumit karena terhalang kabel listrik menyulitkan proses evakuasi.

Akibatnya, ratusan tawon vespa yang dikenal agresif dan berbahaya keluar menyerang. Sengatan tawon menembus alat pelindung diri (APD). Agam, petugas yang mengevakuasi sarang mengalami enam kali sengatan di tangan dan harus mendapat perawatan medis.

Agam mengaku tidak menyangka serangan tawon akan separah itu.

“Awalnya sudah pakai perlengkapan lengkap, tapi karena posisi sarang susah dijangkau, tawonnya langsung keluar dan nyerang saya,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik rumah, Abdur Rahman, mengaku sangat panik melihat kejadian tersebut. “Saya langsung masuk rumah dan nutup pintu, takut diserang tawon juga,” katanya.

Setelah sempat gagal, petugas Damkar lainnya akhirnya berhasil mengevakuasi sarang tawon vespa tersebut. Petugas mengatakan, proses ini membutuhkan kehati-hatian ekstra karena sifat tawon yang sangat agresif.

“Kalau menemukan sarang tawon vespa di lingkungan rumah, sebaiknya segera lapor ke Damkar. Jangan coba-coba menanganinya sendiri karena sangat berbahaya,” imbau Agung Rama, petugas Damkar Kabupaten Lumajang. (Ni Luh Ayu Anggraeni)