SURABAYA - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Irwan Setiawan menegaskan komitmennya untuk terus menjadi partai Islam rahmatal lil alamin untuk menjadi partai yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Hal itu disampaikan Irwan dalam sambutannya saat upacara bendera 17 Agustus di Rooftop Kantor DPTW PKS Jawa Timur.
"Saya ingin tegaskan bahwa komitmen PKS tak pernah luntur. PKS Insya Allah tegak lurus memegang jati diri sebagai Partai Islam Rahmatan Lil 'alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Berjuang melalui panggung politik menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata Irwan dalam keterangannya, Ahad (18/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Irwan membacakan amanat Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang dibacakan dalam upacara HUT ke-79 RI di DPP PKS. Irwan meminta kepada seluruh struktur, pengurus, anggota, dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia untuk melayani masyarakat tiada henti, melayani dengan setulus hati.
Ia juga berpesan kader PKS harus selalu sigap memberi bantuan bagi korban di saat bencana, mengadakan berbagai keengadvokasi dan membela masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga : Unik, Upacara HUT RI Bendera Raksasa Berkibar di Atas Tebing Trenggalek
"Karenanya, PKS siap mengusung calon terbaiknya yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas untuk maju sebagai kandidat Calon Gubernur atau Wakil Gubernur, Calon Walikota atau Wakil Walikota, serta Calon Bupati atau Wakil Bupati di seluruh wilayah Indonesia," ujar Irwan.
Irwan mengungkapkan PKS terbuka mendengarkan aspirasi dan masukan dari para tokoh keumatan dan kebangsaan, serta elemen masyarakat lainnya terkait dengan permasalahan masyarakat.
"Dalam momen baik ini, izinkan kami, keluarga besar PKS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh masyarakat Indonesia, telah memilih PKS pada Pemilu 2024 yang lalu," imbuh Irwan.
Baca Juga : Freeport Gelar Upacara HUT ke-79 RI Serentak di 3 Provinsi
Ia kemudian memohon doa, nasihat, dan dukungannya, agar para anggota legislatif PKS baik di pusat, provinsi, maupun kota/kabupaten dapat menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya.
Irwan menambahkan, PKS terbuka dengan berbagai masukan, nasihat, dan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat, para tokoh bangsa, tokoh umat, dan tokoh lintas elemen lainnya.
"Semuanya kami maknai sebagai bentuk kepedulian dan cinta kepada PKS, kepada bangsa dan negara. Insya Allah kami terima dengan terbuka, menjadi masukan berharga bagi PKS agar menjadi lebih baik lagi," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Irwan juga menyindir masalah kebijakan pelarangan penggunaan jilbab untuk paskibraka muslimah yang berhijab.
Hal ini, menurutnya, merupakan tindakan yang tidak Pancasilais, karena bertentangan dengan UUD 1945 yang memberi jaminan untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya masing-masing.
"Alhamdulillah, pemerintah telah mengoreksi kebijakan itu," tandas pria yang akrab disapa Kang Irwan tersebut.
Selain itu, PKS juga menyoroti Peraturan Pemerintah (PP) no. 28 tahun 2024 tentang penyediaan alat kontrasepsi bagi anak sekolah dan usia remaja.
"Pasal ini tidak disertai dengan penjelasan eksplisit tentang siapa anak sekolah dan remaja yang dimaksud, sehingga berpotensi mutitafsir dan ditafsirkan ke arah pelegalan perilaku seks bebas di kalangan pelajar atau remaja," ujar pria 48 tahun itu. (*)
Editor : M Fakhrurrozi