KEDIRI - Momen bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ternyata membawa berkah tersendiri bagi para perajin dan penjual piala di Kota Kediri, Jawa Timur. Penjualan merchandise perlombaan ini mengalami peningkatan signifikan, hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Para perajin piala di Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, terlihat sibuk memenuhi tingginya permintaan. Mereka harus berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan semua pesanan yang datang dari berbagai daerah.

Jose Huda, Pengelola Toko Piala di kawasan tersebut, mengaku momentum Agustus sangat berpengaruh pada omzet penjualannya.

"Jika pada bulan sebelumnya hanya bisa menjual sekitar 30 buah per hari, kali ini meningkat menjadi 70 buah piala dalam satu hari," ujar Jose Huda kepada portaljtv.com.

Menurutnya, para pelanggan biasanya memesan piala untuk keperluan hadiah berbagai perlombaan yang digelar dalam rangka memperingati HUT RI. Pesanan datang tidak hanya dari Kediri, tetapi juga dari berbagai kota seperti Surabaya, Bekasi, hingga Surakarta.

Tingginya permintaan ini menjadi angin segar bagi para perajin. Uang jutaan rupiah mampu mereka kantongi dalam sekali momen bulan Kemerdekaan ini.

Yang menarik, meskipun permintaan sangat tinggi dan tenggat waktu yang mepet, Jose mengaku tidak menaikkan harga jual piala. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan kelangsungan usaha dalam jangka panjang.

"Kami menjual mulai dari harga Rp 11.000 hingga Rp 350.000 per buah, tergantung pada ukuran, bahan, dan kerumitan jenis pialanya," jelasnya.

Kenaikan penjualan ini menunjukkan bahwa semangat memeriahkan HUT RI tidak hanya terasa di lapangan dengan berbagai perlombaan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi pelaku usaha mikro dan kecil di berbagai daerah, termasuk Kediri. (Beny Kurniawan)