MALANG - Pengurus Lajnah Falakiyah PBNU, Gus Ubaidillah Amin menilai Gerakan Pemuda Ansor Konkret mendukung program ketahanan pangan yang menjadi visi besar Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Tokoh Muda NU itu usai menghadiri Panen Raya PAC Ansor Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Ketua Dewan Pembina Ralawan Gibran BerKopiah (GBK) itu mengatakan, ia bersama Kasat Kornas Banser HM. Syafiq Syauqi (Gus Syafiq) ketua PW Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, serta jajaran pengurus PC ANSOR kabupaten malang, melihat langsung panen alpukat, ubi Cilembu, kolam ikan lele dan juga peternakan kambing budidaya Ansor Kecamatan Singosari malang.

"Mereka bertahun tahun usaha di sektor pangan, baik itu peternakan, pertanian, perikanan. Kalau kami lihat awalnya mereka bertani serta berternak, murni usaha untuk mencukupi kebutuhan kehidupan sehari hari nya sampai bisa seperti sekarang ini," kata Gus Ubaid, dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga :   Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan atas Deklarasi Jakarta-Vatikan

Gus Ubaid mengungkapkan, ketika ia hadir di sana bersama kasat Gus Syafiq yang juga didapuk sebagai Kasatgas Nasional Pangan Ansor, para kader Ansor Singosari penuh semangat untuk pengembangan pertanian, peternakan dan pertanian mereka.

Gus Ubaid menyimpulkan apa yang sudah dilakukan oleh para kader Ansor Kecamatan Singosari itu secara tidak langsung mendukung ketahanan pangan yang menjadi konsen Presiden Prabowo saat ini.

"Harapan para kader Ansor Singosari, mereka bisa diberikan kesempatan untuk menggarap Hutan Produksi Terbatas yang lebih banyak lagi. Sehingga bisa membuka pasar yang lebih luas lagi, hingga export," ujar pengasingan Pondok Pesantren Annuriyyah, Kaliwining, Jember tersebut.

Baca Juga :   Konsisten Mengorganisir Pemuda, Addin Jauharudin Raih Penghargaan Tokoh Nahdliyin Inspiratif

Sementara itu, Gus Syafiq menyampaikan bahwa sejak dikukuhkan oleh Ketua Umum GP Ansor H. Addin Jauharudin, Patriot Ketahanan Pangan terus lakukan konsolidasi sumber daya di bidang pangan dari mulai hulu dan hilir.

"Langkah pertama yang saat ini dikerjakan adalah dengan melakukan assessment dan penguatan terhadap ujung tombak ketahanan pangan GP Ansor yang ada di basis, yaitu kader Ansor yang selama ini melakukan kegiatan produksi pangan," pungkasnya. (*)