KEDIRI - Meski Kediri bukan kota metropolitan di Jawa Timur, namun saat ini terus mengalami perkembangan yang cukup pesat, salah satunya dibidang ekonomi dan perbankan. Hal itu terbukti dengan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) semakin meluas di Kota Kediri.
Banyak pedagang dan konsumen yang mulai mengadopsi sistem pembayaran digital ini. Mulai dari outlet makanan, minuman hingga pedagang kaki lima, QRIS menjadi pilihan utama bagi warga Kediri, karena transaksi ini dianggap mudah, cepat, dan tanpa kerepotan kembalian.
Bank Indonesia Kediri melaporkan adanya peningkatan nilai dan volume transaksi QRIS di wilayah Kediri. Data menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 22,12% untuk nilai transaksi dan 19,64% untuk volume transaksi pada bulan April 2024. Selain itu, jumlah pedagang yang menerima pembayaran melalui QRIS juga meningkat sebesar 34,16% pada bulan Mei 2024.
Melihat pesatnya perkembangan QRIS di Kediri, salah satu bank swasta CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience di berbagai daerah, salah satunya di Kediri. Yaitu dengan mengoptimalkan layanan berbasis digital, seperti OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks yang bisa dengan mudah untuk melakukan transaksi sehari hari seperti pembayaran QRIS, membuka tabungan, mengajukan pinjaman, hingga berinvestasi. Hadirnya OCTO Mobile yang merupakan aplikasi milik dari CIMB Niaga mencatatkan transaksi sebesar Rp 80 miliar per Juni 2024.
Baca Juga : Persiapan Uji Beban, Jembatan Semampir Kota Kediri Ditutup Sementara
Head of Region Jawa Timur CIMB Niaga Rhena Octaria mengatakan, Kediri merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki potensi untuk terus berkembang dari sisi perekonomian. Pihaknya juga melihat potensi ke depan, dengan adanya bandara Internasional Dhoho dan jalan tol, posisi ini sangat strategis yang menghubungkan antara barat ke timur Pulau Jawa.
"Sehingga kita akan fokuskan ke Kediri karena kita anggap bahwa di tempat ini pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi. Saat ini pengguna OCTO Mobile sebanyak 15 ribu dan volume transaksi OCTO Mobile di Kediri, sementara pengguna OCTO Mobile di Jawa Timur tidak kurang ada 594 ribu, " jelas Rhena saat mengisi acara Media Gathering di Kediri, Jumat (6/9/2024).
Untuk mendukung kemajuan di Kediri, CIMB Niaga juga menghadirkan berbagai inisiatif, seperti Wealth Management Event, Syariah Talks, mendukung kegiatan Car Free Day (CFD), hingga edukasi usaha melalui Ngobrolin Biznis (Ngobiz) di Kediri.
Baca Juga : Dapat Intruksi Pusat, PROJO Siap Menangkan Mbak Vinanda - Gus Qowim di Pilwali Kediri 2024
Selain menghadirkan beragam produk dan layanan yang inovatif, CIMB Niaga juga terus konsisten dalam mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab sesuai prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).
Corporate Communications Head CIMB Niaga Hery Kurniawan mengatakan, pada semester I 2024, hampir 26 persen dari total pembiayaan Bank (atau setara dengan Rp56,4 triliun) mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
“Hal ini merupakan bukti komitmen CIMB Niaga untuk tidak sekadar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang, sejalan dengan pesan keberlanjutan CIMB Niaga,” tutup Hery. ( Beny Kurniawan )
Baca Juga : Polres Kediri Kota Gelar Doa Bersama Untuk Pilkada Aman dan Damai
Editor : JTV Kediri