TRENGGALEK - Pembentukan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) di Polres Trenggalek masih dalam pembahasan intensif oleh Mabes Polri. Rencananya, keputusan final akan diumumkan pada tahun 2025 ini.
Beberapa tahun lalu, Polres Trenggalek telah mengajukan permohonan pembentukan Satpolair. Pada 2024, Tim Srena Mabes Polri melakukan penilaian kelayakan untuk memastikan kesiapan wilayah tersebut.
Trenggalek dinilai sangat membutuhkan kehadiran Satpolair mengingat wilayahnya yang merupakan kawasan pesisir dengan aktivitas pelabuhan yang padat. Pelabuhan Nusantara Prigi, misalnya, menjadi pusat kegiatan nelayan dengan ratusan kapal yang beroperasi setiap hari.
Selain kebutuhan operasional, Trenggalek juga dinilai sudah siap secara infrastruktur. Pihak kepolisian telah menyiapkan aset bangunan di Kecamatan Watulimo yang akan diperuntukkan bagi markas Satpolair jika nantinya disetujui.
Baca Juga : 20 WNA Digerebek Mabes Polri di Genteng, Banyuwangi
Tak hanya Trenggalek, dua Polres lain di Jawa Timur juga mengajukan pembentukan Satpolair, yakni Polres Pacitan dan Polres Blitar. Keputusan Mabes Polri akan menentukan apakah ketiganya disetujui atau diprioritaskan berdasarkan urgensi dan kesiapan masing-masing daerah.
AKBP Ridwan Maliki, Kapolres Trenggalek, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mempercepat proses persetujuan. “Kami berharap keputusan bisa segera keluar agar pengamanan perairan di Trenggalek semakin optimal,” ujarnya.
Proses pembahasan masih berlangsung, namun informasi terbaru menyebutkan bahwa keputusan final akan diumumkan tahun ini. Masyarakat dan stakeholder setempat menantikan kebijakan ini untuk mendukung keamanan dan kelancaran aktivitas maritim di Trenggalek. (Hammam Defa)
Editor : JTV Kediri