KEDIRI - Untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan tepat sasaran dalam distribusi pupuk bersubsidi, Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri bersama tim dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Kepolisian, DKPP, Bagian Perekonomian, Pupuk Indonesia, dan UPT Perlindungan konsumen melakukan sidak ke beberapa lokasi distribusi pupuk bersubsidi.
Dalam sidak yang dilakukan Kamis siang (7/8) ini petugas gabungan langsung mendatangi dua kios pupuk bersubsidi di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojotoro dan Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi disalurkan kepada petani yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga untuk meningkatkan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, mencegah penyalahgunaan dan penyelewengan pupuk bersubsidi, dan meningkatkan keadilan distribusi pupuk bersubsidi kepada para petani.
Kabid Perdagangan Dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Rice Oryza Nusivera mengatakan, sidak ini merupakan yang pertama dalam musim tanam tahun ini. Dari hasil sidak ini, ditemukan ada salah satu sak pupuk yang robek di Kios pupuk di Kelurahan Tamanan. Pihaknya menghimbau, agar pupuk disimpan dengan baik, dan stok lama harus didahulukan.
Baca Juga : Elpiji 3 Kg Langka, Disperindagin Kota Kediri Panggil Pertamina
"Sidak kami menemukan sak pupuk bersubsidi ada yang robek, tetapi tidak mengurangi kadar pupuk. Kami menghimbau kepada pemilik kios agar menjual stok yang pertama kali datang," jelas Rice.
Rice menambahkan, untuk distribusi pupuk bersubsidi di Kota Kediri tidak ada permasalahan. Namun, Pemerintah Kota Kediri akan terus melakukan pengawasan dan penindakan jika ada penyalahgunaan dan penyelewengan pupuk bersubsidi.
"Distribusi pupuk bersubsidi di Kota Kediri aman dan tidak ada kendala. Namun Pemerintah Kota Kediri juga tetap akan meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada para petani tentang cara penggunaan pupuk bersubsidi yang tepat dan efektif, "tambahnya.
Baca Juga : Petugas Gabungan Temukan Hotel di Kota Kediri Gunakan Tabung LPG 3 Kg
Seperti diketahui dalam kalender satu tahun, musim tanam dilakukan sebanyak dua kali. Sehingga pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi juga dilakukan dua kali, yaitu saat masa tanam pertama dan kedua. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri