Menu
Pencarian

Parkir Liar Jadi Penyumbang Kebocoran PAD Kota Surabaya

Portaljtv.com - Selasa, 2 Januari 2024 18:43
Parkir Liar Jadi Penyumbang Kebocoran PAD Kota Surabaya
Mesin parkir meter yang ada di Kota Surabaya (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

SURABAYA - Parkir liar disebut menjadi salah satu penyebab kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Surabaya.

Kondisi itu menjadi perhatian Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ia pun meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) meningkatkan pengawasan, terutama di titik yang ada tanda larangan parkir.

"Setiap ada tanda larangan parkir, maka selama jam kerja, plus 5 jam berikutnya, maka harus ada petugas di titik itu," katanya, Selasa (2/1/2024).

Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, pengawasan secata kontinu bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah kebocoran PAD. "Itu kerja cerdas untuk meningkatkan PAD," lanjutnya.

Baca Juga :   PDIP Minta DPC Buka Penjaringan Calon, Petahana Berpeluang Maju Kembali

Tidak hanya melalui petugas, Dishub juga diminta memanfaatkan teknologi CCTV di setiap restoran untuk memantau parkir di pinggir jalan umum.

"Jadi, ada mobil yang parkir langsung kebaca CCTV," tegas mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut.

Eri juga meminta agar pendapatan retribusi parkir dilaporkan setiap hari. Sehingga bisa diketahui jumlah yang diterima serta sudah mencapai target atau belum.

Baca Juga :   Berpakaian Serba Hitam, Eri Cahyadi dan Keluarga Nyoblos di TPS 35

"Yang dimasukkan dalam laporan itu harus sesuai dengan tupoksinya, jadi kelihatan," tandasnya.

Editor : A.M Azany





Berita Lain