SURABAYA - Pacific Caesar Surabaya kembali alami kekalahan di laga kandang keempatnya dalam kompetisi basket IBL 2024. Pacific Caesar Jumat (15/03) malam kalah lawan tim kuat Satria Muda Jakarta dengan angka 87-107.
Bermain di hadapan publik GOR Pacific Caesar Surabaya, tim asal kota Pahlawan ini sempat mampu menahan laju Satria Muda sepanjang paruh pertama. Di kuarter awal, Pacific hanya tertinggal dengan margin dua poin. Di kuarter berikutnya, tim tamu hanya bisa mencetak 6 poin lebih banyak dibandingkan Pacific Caesar. Kedua tim bergantian unggul poin hingga sembilan kali.
Namun di paruh kedua, Pacific Caesar mulai kedodoran. Margin poin semakin melebar. Laju poin Satria Muda terutama di lima menit pertama kuarter empat semakin berat untuk dikejar oleh pemain Pacific Caesar. Tim besutan John Todd Purves ini akhirnya dipaksa menyerah dengan angka 87-107.
Menyikapi kekalahan ini, John Todd Purves menyoroti fisik dan mental pemainnya terutama lemahnya pemain saat melakukan defense yang menjadi kelemahan utama timnya. “Tim kami kurang memiliki ketangguhan fisik dan mental. Rasanya semakin berat bagi saya untuk membuat pemain kami lebih kompetitif. Saat defense kami terlalu mudah memberikan lawan offensive rebound. Sebuah tim tidak akan bisa menangbila sering melakukan hal tersebut. Pemain kami juga kerap kehilangan bola ke pemain lawan,” ungkap pelatih asal Amerika Serikat tersebut.
Sementara itu, pelatih Satria Muda Manuel Pena Garces cukup puas dengan permainan timnya, meski sempat kesulitan di kuarter awal. ”Saya sangat senang dan bangga dengan para pemain, tidak banyak tim yang memiliki komitmen bermain seperti mereka. Kami menyelesaikan pertandingan dengan enam pemain mencetak lebih dari 10 poin dan total 32 assist serta mampu menekan offensive rebound lawan,” ujar salah satu lulusan terbaik dari Federasi Basket Spanyol iini.
Bagi Pacific Caesar, kekalahan ini membuat mereka semakin tenggelam di papan bawah klasemen sementara IBL 2024 dengan hanya meraih satu kemenangan dari 10 games yang telah mereka jalani di reguler season IBL. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R