Menu
Pencarian

Mengapa Belakangan Suhu Udara Terasa Lebih Dingin dari Biasanya? Ini Penjelasan BMKG

Khasan Rochmad - Jumat, 11 Juli 2025 09:30
Mengapa Belakangan Suhu Udara Terasa Lebih Dingin dari Biasanya? Ini Penjelasan BMKG
ilustrasi kedinginan (Foto: Unsplash)

JAKARTA - Beberapa hari terakhir, kalian merasakan suhu udara terasa lebih dingin dari biasanya. Banyak yang beranggapan bahwa fenomena suhu udara yang dingin ini dikarenakan adanya fenomena aphelion.

Sebagai informasi, aphelion adalah fenomena astronomi ketika bumi mencapai titik terjauhnya dari matahari. Biasanya, fenomena ini terjadi pada Juli. Kenyataannya, suhu dingin ini tidak ada berkaitan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan hal yang wajar. Namun, suhu udara yang dingin ini bukan disebabkan adanya fenomena aphelion.

BMKG memaparkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang membuat Indonesia mengalami suhu dingin akhir-akhir ini, terutama untuk wilayah di selatan khatulistiwa, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Pertama, suhu udara dingin ini memang dikarenakan Indonesia yang mulai memasuki musim kemarau. Ini ditandai dengan dominasi angin timuran (Monsun Australia) yang bersifat kering dan dingin.

Selain itu, langit cerah saat ini dapat mempercepat pelepasan panas dari permukaan bumi ke atmosfer pada malam hari. Terakhir, hujan yang masih terjadi juga membuat suhu udara terasa lebih dingin.

Hujan yang masih melanda di sejumlah wilayah di Indonesia membuat hawa dingin lebih terasa karena massa udara dingin dari awan ke permukaan dan menghalangi pemanasan sinar matahari.

Agar tidak mendapatkan kekeliruan informasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk memantaunya melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, dan aplikasi infoBMKG.

Editor : Khasan Rochmad





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.