JOMBANG - Kasus penemuan bayi kembali terjadi di Kabupaten Jombang. Kali ini, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pinggir jalan lereng Gunung Anjasmoro, Kecamatan Wonosalam, pada Selasa (4/2/2025) pagi.
Bayi yang diperkirakan baru berusia satu hari itu ditemukan warga. Saat ditemukan, bayi diletakkan di dalam kardus dengan alas kemeja, celana, dan dua kerudung yang masih terdapat bercak darah.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat warga dengan cepat mengevakuasi bayi yang hanya ditutupi kerudung tersebut. Bayi malang itu segera dibawa ke Puskesmas Wonosalam untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Puskesmas Wonosalam, dr. Ivan Ubaidillah, mengungkapkan bahwa saat ditemukan, kondisi bayi sempat mengalami kedinginan. Tim medis langsung memberikan perawatan intensif dengan menempatkannya di ruang khusus. Kini, kondisi bayi sudah stabil dengan berat 2.400 gram dan panjang 46 cm.
Baca Juga : Pembuangan Bayi di Karangploso Terekam CCTV
“Kondisi awal bayi mengalami hipotermia, namun setelah mendapatkan perawatan, dan kita beri pendamping ASI, kini sudah stabil,” ujar dr. Ivan.
Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa kardus, pakaian bayi, serta dua kerudung yang bercak darahnya masih terlihat. Kapolsek Wonosalam, AKP Darul Huda, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Tim kami masih bekerja untuk mengungkap siapa orang tua atau pelaku yang tega membuang bayi ini,” ungkap AKP Darul Huda.
Baca Juga : Bayi Laki-laki Berusia 6 Hari Dibuang di Musholla Palang Tuban
Kasus pembuangan bayi di Jombang belakangan semakin mengkhawatirkan. Dua hari sebelumnya, warga juga menemukan bayi laki-laki berusia empat bulan yang ditinggalkan di sebuah warung kosong. Hingga kini, aparat kepolisian masih berusaha mengungkap kasus-kasus tersebut dan mencari pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan tidak manusiawi ini.(Saiful Mualimin/Moch Fariz)
Editor : M Fakhrurrozi