JEMBER - Mengawali tahun 2025, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur bersama lintas sektor menggelar Pameran Pramuka Produktif dan Program Makan Bergizi Gratis di City Forest and Farm Arum Sabil, Rabu (8/1/2025). Kegiatan ini melibatkan kolaborasi berbagai lembaga pemerintah, TNI, Polri, dan sektor swasta.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kak Adhy Karyono, A.Ks., M.AP. (Penjabat Gubernur Jawa Timur), Kak Prof. Dr. Ir. Sri Puryono Karto Soedarmo, M.P.d. (Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka), Kak Drs. H. M. Musyafak Rouf (Ketua DPRD Jawa Timur), serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur, TNI, Polri, dan Direktur Bank Jatim.
Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke dapur umum yang memasak makanan bergizi gratis, disusul pemberangkatan dan distribusi sebanyak 12.600 paket makanan bergizi. Selanjutnya, peserta mengunjungi 20 stan pameran Pramuka Produktif yang menampilkan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial, dan sektor swasta seperti PT Benih Citra Asia, Banyuwangi Cannery Indonesia, serta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember.
Dalam sesi talkshow, Kak Arum Sabil, Ketua Kwarda Jatim, memoderatori diskusi tentang pentingnya program Makan Bergizi Gratis. Kak Adhy Karyono menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan, sekaligus mendorong Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional. “Generasi muda adalah investasi sosial. Pemerintah harus memastikan kecukupan gizi mereka untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ungkap Kak Adhy.
Kak Prof. Sri Puryono menyoroti bahwa program Makan Bergizi Gratis ini adalah inovasi yang baru pertama kali dilakukan di tingkat nasional oleh Kwarda Jatim. “Apa yang dilakukan Kak Arum Sabil patut diapresiasi dan menjadi model bagi daerah lain untuk mensimulasikan program serupa,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan dan BPOM, memastikan kualitas bahan makanan serta memilih menu yang memenuhi kebutuhan gizi generasi muda. Proses distribusi makanan ini juga merata, mencakup sekolah negeri, swasta, dan pondok pesantren.
Ketua DPRD Jawa Timur, Kak Musyafak Rouf, memastikan bahwa program ini menyasar seluruh anak tanpa terkecuali. “Tidak hanya sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta dan pondok pesantren akan menerima bantuan makan bergizi ini,” tegasnya.
Ketua Kwarda Jatim, Kak Arum Sabil, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini, termasuk berbagai OPD, Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, Universitas Negeri Surabaya, serta sektor swasta dan komunitas lokal. “Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama untuk membentuk generasi muda yang sehat dan produktif,” ujarnya.
Acara yang dihadiri oleh 600 Pramuka Penggalang dan Penegak serta 250 undangan ini berlangsung sukses, menjadi langkah awal inspiratif dalam meningkatkan kesehatan dan pemberdayaan generasi muda Jawa Timur. (*).
Editor : Iwan Iwe