SIDOARJO - Sekretaris Jenderal Partai Golkar M. Sarmuji berkunjung ke Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jum'at (24/10/2025).
Kunjungan Sarmuji ini untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah runtuhnya musala pesantren yang mengakibatkan 63 santri meninggal dunia. Ajang ini sekaligus menjadi momen bagi Sarmuji menyambung tali persaudaraan dengan sang pengasuh pesantren, KH Abdus Salam Mujib.
Kunjungan Sarmuji dan jajaran Partai Golkar diterima dengan hangat oleh pengasuh dan keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny. Selain bersilaturahmi, rombongan juga berdoa bersama untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Sebagai sesama muslim kami ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Alkhozini. Semoga yang wafat dikembalikan Allah ke dalam surga dan keluarganya diberikan kesabarah,” kata Sarmuji kepada awakmedia di lokasi, Jumat (24/10/2025).
Menurut Sarmuji kunjungan tersebut juga untuk menyambung persaudaraan. Apalagi, istrinya masih kerabat dengan Pengasub Ponpes Al Khoziny.
“Istri saya dan Pengasuh Pesantren Al Khoziny masih ada pertalian saudara karena sama-sama nasab Kiai Hamdani pendiri Pondok Pesantren Siwalan Panji dari jalur Kiai Ya’qub. Bedanya, kalau Al Khoziny dari anak Kiai Ya’qub yang bernama Ning Fatimah dan diperistri oleh Kiai Khozin, kalau istri saya dari Ning Aisyah," ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menegaskan pihaknya memberi perhatian lebih terhadap dunia pesantren yang selama ini menjadi pilar penting pendidikan dan moral masyarakat. Ia berharap, musibah yang menimpa Al Khoziny menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat perhatian pada keselamatan dan infrastruktur pendidikan berbasis pesantren.
Lebih lanjut Sarmuji juga mendorong agar pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny mendapat dukungan nyata dari pemerintah pusat.
“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa Ponpes Al Khoziny. Insyaallah, kami akan ikut mendorong agar pembangunan ulangnya bisa memperoleh dukungan minimal 20 persen dari dana APBN,” ujarnya.
Sarmuji datang didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur yang juga Anggota Komisi V DPR RI Ali Mufti, serta Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo yang juga Anggota DPRD Jawa Timur Adam Rusydi.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufti menyampaikan komitmennya untuk membantu pondok pesantren tersebut, terutama dalam aspek pemulihan dan pembangunan kembali fasilitas pesantren.
“Kami akan berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai mitra kerja kami di DPR, agar bisa memberikan dukungan teknis maupun program yang relevan,” kata Ali Mufti.
“Kami akan mengamankan dan mengawal program revitalisasi Ponpes Al Khoziny sesuai arahan Pak Sekjen. Ini bagian dari komitmen Golkar terhadap pendidikan keagamaan dan pesantren,” tambah Ali Mufti.
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Adam Rusydi, menegaskan kesiapannya untuk mendukung penuh langkah partai dalam membantu pesantren tersebut.
“Kami siap mengawal arahan Pak Sekjen di tingkat daerah agar proses revitalisasi ini bisa berjalan cepat dan tepat,” ungkap Adam Rusydi. (*)
Editor : M Fakhrurrozi



















