MALANG - Menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 di Malang Raya, KONI Jatim intensif memantau kesiapan tuan rumah yang akan berlangsung akhir tahun depan.
Saat ini, Kota Malang dinilai menjadi wilayah dengan kesiapan paling matang dari sisi venue, akomodasi, dan sumber daya manusia (SDM).
Meskipun baru saja selesai dengan tugas evaluasi dari Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, KONI Jatim tetap aktif mempersiapkan dan memonitor persiapan Porprov 2025.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim, Dudi Harjantoro, mengungkapkan pihaknya telah melihat langsung komitmen Kota Malang dalam menyukseskan Porprov tahun depan setelah menghadiri undangan dari KONI Kota Malang.
“Kemarin KONI Kota Malang telah melakukan rapat untuk persiapan Porprov tahun 2025, pada prinsipnya Kota Malang siap bahkan kita akan membangun venue baru di antaranya panjat tebing, sepatu roda, dan voli pantai atau voli pasir. Intinya, persiapan seluruhnya mereka oke dari segi venue, akomodasi, SDM siap,” ujar Dudi Harjantoro.
Selain peningkatan infrastruktur, Dudi menambahkan bahwa kesiapan Kota Malang juga terlihat dalam penyediaan sarana pendukung lain dan SDM yang berkualitas.
Hal ini sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi pada kemajuan olahraga Jawa Timur dan menginspirasi kota-kota lain.
Dudi Harjantoro menyebut bahwa KONI Jatim menyambut baik keseriusan Kota Malang yang dinilai sebagai salah satu kota dengan potensi besar di dunia olahraga.
Selanjutnya, dalam waktu dekat, KONI Jatim akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Malang dan Kota Batu untuk melihat persiapan kedua wilayah tersebut yang juga menjadi bagian dari Malang Raya dalam mendukung Porprov 2025.
“Kita menyambut dengan gembira karena Kota Malang ini mempunyai potensi besar dari segi prestasi maupun menyiapkan atletnya,” tambah Dudi, menggambarkan optimisme KONI Jatim terhadap hasil akhir dari persiapan Porprov 2025 yang sedang berjalan.
Gelaran Porprov 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah kompetisi tetapi juga sarana pembinaan atlet muda yang mampu berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional. (Nanda Andrianta/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe