Selain menuntut ilmu, mahasiswa diberi kebebasan mengembangkan soft skill melalui kegiatan non akademis yang sudah disediakan dari pihak kampus. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) didirikan untuk menampung para mahasiswa yang ingin mengembangkan bakatnya. UKM yang langka tapi masih diminati adalah UKM Tari.
UKM Tari merupakan suatu wadah bagi seseorang untuk menyalurkan minat bakat dalam bidang seni yang nantinya dapat memberikan manfaat. Di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Surabaya, ada UKM Tari yang berdiri sejak 2007. UKM ini bermula dari minat mahasiswa yang mencintai kesenian serta mencoba untuk mengumpulkan orang-orang yang memiliki hobi yang sama. Tidak hanya tarian tradisional, UKM ini juga melebarkan sayap menggeluti tarian modern seperti break dance.
Portaljtv.com bertemu dengan para mahasiswa yang tergabung dalam UKM Tari Untag, Sabtu (12/8/2023) lalu. Mereka sedang melaksanakan latihan di Graha Wiyata dalam rangka mempersiapkan mengisi kegiatan ospek mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 serta sekaligus promosi kepada mahasiswa baru.
Menurut Ketua UKM Tari Untag, Isna Norsydah, tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung sebagai anggota. Setelah tahap pendaftaran selesai, calon anggota diminta menjalani diklat. Sejak saat itulah, calon anggota sudah sah bergabung bersama UKM Tari Untag.
Baca Juga : Komunitas Tari Untag Surabaya, Wadah Mahasiswa Geluti Tarian Tradisional dan Modern
“Tidak masalah jika calon anggota baru tidak mempunyai basic tari. Namun mereka harus memiliki niat serta komitmen untuk belajar nari yang serius tidak tiba-tiba mengilang begitu saja,” ungkapnya.
UKM Tari rutin mengadakan latihan yang digelar setiap Selasa dan Kamis mulai pukul 1500-18.00 WIB. Namun jika mengikuti event tertentu maka latihan dilakukan setiap hari.
Dalam perkembangannya, UKM Tari Untag lebih memfokuskan mengasah skill agar nantinya para anggota memiliki gerakan yang luwes saat di atas panggung. Selain itu, komunitas ini juga selalu mencari pegalaman baru seperti mengikuti beberapa event lomba, latihan bersama dengan komunitas tari lain, serta mengisi acara-acara tertentu. Sejak 2022, UKM Tari ini memiliki personil sebanyak 110 orang. (Taufiq Rahman)
Editor : Iwan Iwe