SURABAYA - Komunitas Surabaya Book Party (SBP) menyelenggarakan kegiatan bersama pencinta buku di Taman Ekspresi yang berlokasi di Jl. Genteng Kali, Surabaya, Minggu (22/9/2024).
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan kedatangan para partisipan SBP yang biasa disebut dengan Bookmates.
Bookmates datang dengan membawa buku masing-masing. Dengan kesan yang santai, kegiatan pertama diawali dengan sesi silent reading di atas tikar dengan kelompok-kelompok kecil selama 1 jam.
Bagi partisipan yang tidak membawa buku, tidak perlu khawatir sebab admin SBP menyediakan buku yang bisa dipinjam untuk mengikuti kegiatan ini.
Banyak orang yang antusias mengikuti kegiatan ini. Meski hari Minggu biasanya digunakan untuk bersantai, beberapa orang memilih ikut kegiatan ini. Tercatat, kegiatan ini diikuti sebanyak 31 orang
Setelah sesi membaca, dilanjutkan dengan sharing session. Para bookmates secara bergantian menceritakan hal-hal menarik dari buku yang dibaca.
Kelompok-kelompok kecil yang sebelumnya telah dibagi terlihat silih berganti menunjukkan suasana sukacita. Tak hanya mendengarkan, beberapa di antaranya juga memantik diskusi yang menarik.
Sesi lanjutan sekaligus yang terakhir adalah surprise activity. Sesi ini mengangkat topik diskusi hal-hal yang membuat para bookmates merasa stres.
Para bookmates bercerita tentang apa yang mereka rasakan ketika stres dan bagaimana cara untuk menghadapi hal tersebut.
Rika, salah satu bookmates yang pertama kali mengikuti kegiatan SBP mengungkapkan kesannya terkait acara ini.
"Ini pertama kalinya aku datang ke book party yang diadain SBP. Sesuai banget sama yang aku harapkan, bahkan lebih," ujarnya.
"Aku bisa ketemu orang-orang dan berbagi pendapat dengan mereka, belum lagi aku juga dapat rekomendasi bacaan baru."
"Aku seneng banget bisa ngabisin weekend bareng SBP dan bakal ikutan lagi di kesempatan selanjutnya," imbuhnya.
Nisaa Kamila, salah satu PIC SBP merasa senang dengan antusiasme yang ditunjukkan para bookmates dalam kegiatan ini.
"Aku ngeliatnya senang, sih, karena aku juga dapat insight baru. Pas ada buku yang sudah aku baca pun ketika ada yang nyampein POV-nya lagi aku senang karena bisa dapat POV lain," tuturnya.
Kesan positif ini menunjukkan bahwa SBP berhasil menjadi wadah yang inklusif bagi para pencinta buku, terutama di Surabaya.
Perlu diketahui, SBP adalah salah satu komunitas pencinta buku regional yang awalnya berdiri di Jakarta dengan nama Jakarta Book Party (JBP).
Mulanya, komunitas ini terbentuk dari pencinta buku di Jakarta yang saling membaca buku bersama. Setelah satu bulan, muncul pencinta buku lainnya yang ikut bergabung.
Setelah itu, muncul komunitas serupa di regional-regional lainnya, seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.
Surabaya menjadi kota pertama yang menghadirkan komunitas ini di Jawa Timur. Awal pertama diadakan kegiatan komunitas ini menghadirkan tujuh Bookmates.
Namun, pada kegiatan berikutnya hanya menghadirkan lima Bookmates. Hal ini menumbuhkan rasa hilang harapan untuk berkembangnya komunitas.
Para pengurus SBP tetap bertekad untuk menjalankan kegiatan komunitas ini di pekan-pekan berikutnya hingga mencapai 20–30 Bookmates yang bergabung.
Kegiatan rutin diadakan 2-3 kali dalam satu bulan. Berkat semangat dan kegigihan para pengurus SBP, komunitas ini berhasil berkembang pesat hingga saat ini mencapai jumlah anggota sebanyak 877 Bookmates.
Editor : Khasan Rochmad