Komisi C DPRD Kabupaten Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Notohadinegoro pada Senin (21/4/2025) pagi.
Sidak anggota Komisi C ini untuk memantau kondisi fasilitas dan infrastruktur bandara. Dalam sidak tersebut, mereka menemukan sejumlah fasilitas dalam kondisi rusak, termasuk mesin X-Ray dan marka jalan yang sudah tidak layak.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kerusakan pada marka jalan dan sarana prasarana yang bisa berdampak pada rencana reaktivasi Bandara Notohadinegoro yang menjadi program prioritas Bupati Jember, Muhammad Fawait.
“Mareka yang harus segera kita perbaiki. Terus ada sarana, prasarana nampak ada kebocoran, terutama X Ray, ini yang akan coba kita diskusikan,” ujarnya
Ia juga menjelaskan bahwa Komisi C akan bekerja sama dengan Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) dan dinas terkait untuk membentuk tim percepatan operasional Bandara Notohadinegoro.
“Karena mengingat dalam waktu dekat dari program visi misi Bupati ini untuk menghidupakan kembali Bandara Notohadinegoro agar tercapai, tim TP3D dan beberapa OPD akan membuat tim kecil percepatan untuk pelaksanaan operasional Bandara Notohadinegoro,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP3D Jember, Gogot Cahyo Baskoro, menyatakan pihaknya akan segera menginventarisasi seluruh kerusakan yang ditemukan dalam sidak tersebut. Hasil temuan akan dibahas lebih lanjut guna mencari solusi terbaik agar bandara segera dapat dioperasikan.
“Apa yang tadi kita temukan di lapangan agar kita oganisir untuk kemudian kita sampaikan kita gus Bupati secara langsung. Kami optimis karena memang karena memang reaktivasi menjadi program prioritas brliau,” ungkap Cahyo
Komisi C DPRD Jember memastikan akan terus memantau perkembangan perbaikan infrastruktur dan menjamin kesiapan bandara sebelum reaktivasi yang ditargetkan rampung sebelum Hari Raya Idul Adha. (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi