GRESIK - Kepanikan sempat melanda ratusan penumpang KMP Gili Iyang saat kapal yang mereka tumpangi terhenti di perairan Karang Jamuang, Gresik, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025) malam. Kebakaran di ruang bawah kapal menyebabkan sistem kelistrikan mati total, memaksa kapal menghentikan perjalanan menuju Bawean.
Para penumpang tak bisa menyembunyikan rasa cemasnya. Mereka tertahan di tengah laut, sementara kapal bantuan masih dalam perjalanan.
Di tengah situasi genting itu, Nahkoda Supriadi tampil sebagai sosok penenang. Ia meninggalkan ruang kemudi dan turun langsung menemui para penumpang yang telah mengenakan jaket pelampung.
Dengan suara tenang dan sikap penuh tanggung jawab, Supriadi menyampaikan kondisi kapal dan keputusan yang diambil demi keselamatan bersama.
Baca Juga : KMP Gili Iyang Akhirnya Tiba di Pelabuhan Gresik dengan Selamat
“Mohon maaf mengganggu kenyamanan Bapak Ibu. Untuk saat ini mohon maaf sekali kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Bawean, dikarenakan sistem elektrik untuk mesin kapal mendadak mati, jadi kita pakai manual semua. Yang ditakutkan kita nanti keluar alur, berisiko, jadi kita putuskan untuk kembali ke Gresik demi keselamatan kita bersama,” ucap Supriadi.
Pernyataan itu disambut dengan seruan amin dari para penumpang.
Supriadi melanjutkan, bahwa ia telah menghubungi darat untuk meminta bantuan. Ia juga memastikan seluruh penumpang akan mendapat penanganan dari pihak kantor, termasuk pengurusan tiket dan biaya lainnya.
Baca Juga : Angkutan Arus Mudik Dari Pelabuhan Gresik Dihantui Cuaca Buruk
“Sekali lagi saya mohon maaf, kami sudah minta bantuan untuk penarikan ke Gresik. Jadi Bapak-Ibu nanti diurus sama kantor semuanya. Bapak-Ibu nggak usah khawatir. Untuk tiket dan biaya lainnya itu nanti semua diurus sama kantor. Saya, nahkoda mewakili seluruh kru, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena semuanya sudah musibah dan kita tidak menginginkannya," terang Supriadi
Insiden kebakaran KMP Gili Iyang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, atau 1,5 jam setelah kapal bertolak dari Pelabuhan Gresik pada pukul 20.30 WIB. Api muncul di salah satu ruangan bagian bawah kapal dan memicu kepanikan. Kru segera membagikan pelampung dan melakukan prosedur darurat.
Meski api berhasil dipadamkan, kerusakan pada sistem kelistrikan membuat kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan. Supriadi menduga kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di ruang yang terbakar.
Setelah beberapa jam menunggu kapal bantuan akhirnya tiba. Kapal patroli KSOP Gresik tiba di lokasi pada pukul 01.30 WIB, disusul kedua kapal tunda yang mulai proses evakuasi pukul 03.00 WIB. Sekitar pukul 08.30 WIB, KMP Gili Iyang berhasil merapat di Pelabuhan Gresik. (*)
Editor : A. Ramadhan