MOJOKERTO - Razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto yang mendapati 13 rumah musik dan karaoke masih buka, mengungkap sejumlah fakta unik.

Salah satunya, pengelola rumah musik dan karaoke berupaya mengelabui petugas dengan berkedok warung makan. Selain itu, ada juga yang berkedok warung kopi hingga kandang ayam.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas), Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra WW.

"Dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Pungging, Mojosari dan Trawas, ada 13 tempat musik dan karaoke di Kecamatan Pungging dan Trawas yang masih buka di bulan Ramadhan. Pengelola berkedok warung makan, warung kopi hingga kandang ayam," ujarnya.

Baca Juga :   Satpol PP Temukan 13 Rumah Musik dan Karaoke di Mojokerto Buka di Bulan Ramadhan

Petugas juga menemukan 14 pekerja pemandu lagu atau LC yang masih mangkal di tempat musik dan karaoke berkedok warkop tersebut. Puluhan LC masih melayani para tamu, mereka berasal dari Kabupaten Mojokerto dan luar Mojokerto. Seperti Kediri, Surabaya, Sidoarjo, Blitar dan Sampang.

"Kami berikan himbauan, meminta menghentikan aktivitasnya dan para LC diminta untuk pulang. Di Kecamatan Trawas, ada enam rumah karaoke yang masih beroperasi. Tiga tempat terletak di tengah sawah berkedok warkop, ada di tengah pemukiman berkedok warung makan, ada juga yang menempati lahan kandang ayam," jelasnya.

Dari monitoring, lanjutnya ditemukan ada 16 orang LC. Sebanyak sembilan orang LC masih melayani tamu, empat orang LC menemani tamu minum dan tiga orang LC mangkal atau standby menunggu tamu. Seluruh penyedia jasa hiburan diberikan himbauan untuk menghentikan seluruh aktifitasnya.

"Alhamdulillah baik penyedia jasa hiburan maupun pemakai jasa hiburan semua koorperatif dan memahami dan menerima informasi dari petugas. Mereka kami minta membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan aktivitasnya selama bulan puasa dan malam Hari Raya Idul Fitri," tegasnya.

Sebelumnya, sebanyak 13 rumah musik di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto, diketahui masih buka dan melayani pelanggan pada Sabtu (15/3/2025) malam. (*)